Gaza—Mengawali program Bangun Kembali Gaza pasca resminya gencatan senjata, Adara dirikan Sekolah Darurat kedua di Gaza. Berdiri sejak Senin 11 November 2024 bantuan didirikan berupa 6 tenda yang difungsikan sebagai kelas bagi 600 siswa yang terdampak agresi sejak Oktober 2023.
“Kami akan terus mendukung pembangunan pusat-pusat belajar dan Sekolah Darurat di Gaza, agar semua anak-anak berkesempatan untuk terus belajar. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi kerja-kerja Adara dan sumbangsih para donatur yang telah mendukung terlaksananya pembangunan Sekolah Darurat ini.” Ungkap brother Hanee, tim lapangan Adara di Gaza

Deir Balah menjadi lokasi pembangunan karena ia menjadi tujuan para penyintas agresi dari berbagai wilayah di Gaza, baik yang berasal dari utara maupun selatan Gaza. Mereka terpaksa pergi meninggalkan rumah-rumah mereka menuju wilayah yang dinyatakan ‘aman’ oleh Israel.
Pendirian dan peresmian
Pendirian Sekolah Darurat terlaksana pada tanggal 9 Desember 2024 ketika penyerangan sedang menurun. Alhamdulillah pada Januari 2025, menyambut resminya gencatan senjata dan dimulainya tahun ajaran baru, Sekolah Darurat ini resmi beroperasi. Dengan kapasitas ruang tenda yang mampu menampung hingga 100 siswa/i, insyaAllah 600 siswa/i dapat belajar di Sekolah Darurat Adara setiap harinya.

“Saat ini, mereka masih membutuhkan banyak tenda untuk tempat tinggal, tempat beribadah, dan tempat belajar sementara, hingga Gaza dibangun kembali.” Ungkap Nurul Fitriani selaku Ketua Divisi Penyaluran Adara Relief International
“Alhamdulillah sebelum gencatan senjata, Adara telah memulai rekonstruksi Bangun Kembali Gaza, melalui pendirian Sekolah Darurat di beberapa wilayah di Jalur Gaza. Hal ini tentu tidak lepas dari sumbangsih Sahabat Adara, dan kami berkomitmen akan melanjutkan program ini.” Imbuhnya

Sahabat, Bangun Kembali Gaza bukanlah hal yang mudah. Kami memerlukan dukungan dan sokongan, mari bersama kita gotong-royong Bangun Kembali Gaza.
Sahabat dapat berkontribusi melalui: