Perwakilan umum Israel mengumumkan bahwa Esra Abid, remaja putri yang ditembak penjajah Israel di Afula sebenarnya tidak berniat melakukan operasi penusukan. Itulah sebabnya belum ada surat dakwaan atasnya.
Chanel 2 Ibrani mengatakan, Rabu sore [28/19/2015], beberapa bukti menunjukkan ‘Abid tidak berniat melakukan operasi penusukan, informasi ini dikuatkan Kementrian keamanan Israel (Shin Bet)
Dua pekan lalu Kepolisian Penjajah menembak ‘Abid di pusat kota Afula. Mereka mengira ‘Abid mencoba menusuk tentara Israel. Akibat tembakan tersebut ia mengalami luka parah.
Chanel 2 menduga remaja putri tersebut mengalami gangguan kejiwaan hingga membawa pisau di tasnya. Ditegaskan juga oleh Chanel 2 penahanan ‘Abid akan berakhir Kamis ini serta berkas pidananya diringankan.
Pelaku penembakan Esra dari kepolisian Israel tidak akan diajukan ke mahkamah, demikian dilansir chanel 2.
Diterjemahkan dari www.palpress.co.uk
Penerjemah: Bannasari (Tim penerjemah Adara Relief International)