Dewan pengawas Meta Group mengatakan pada Rabu (4/9) bahwa penggunaan frasa “dari sungai ke laut” (from the river to the sea) secara independen tidak melanggar kebijakan konten perusahaan.
Ungkapan “dari sungai hingga laut, Palestina akan merdeka,” telah digunakan sebagai slogan oleh banyak orang sejak pecahnya agresi di Gaza, di tengah tuduhan “anti-Semitisme”.
Dewan pengawas Meta merupakan lembaga independen yang memiliki otoritas tertinggi dalam mengambil keputusan untuk mengubah konten di Meta. Dewan tersebut telah meninjau tiga kasus terkait postingan Facebook yang berisi frasa tersebut dan tidak menemukan adanya ujaran kebencian.
Dewan berpendapat bahwa “dalam mendukung keputusan Meta untuk mempertahankan konten tersebut, mayoritas anggota dewan pengawas mencatat bahwa frasa tersebut memiliki banyak arti dan digunakan oleh orang-orang dengan cara yang berbeda dan dengan niat yang berbeda.”
Ungkapan “dari sungai ke laut” mengacu pada wilayah geografis antara Sungai Yordan dan Laut Mediterania, yang mencakup tanah bersejarah milik Palestina.
Frasa tersebut sering digunakan untuk menyatakan dukungan bagi rakyat Palestina dalam mencapai penentuan nasib sendiri dan persamaan hak.
Namun, banyak orang Israel dan Yahudi menafsirkannya sebagai seruan untuk melenyapkan Israel dengan kekerasan, seperti yang mereka gambarkan.
Sumber: https://www.alaraby.com/news
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini