Adara Relief – Istanbul. Penghujung Juli lalu tepatnya pada 26-28 Juli 2019 delegasi Adara Relief International (Adara), Sri Vira Chandra dan Widyaningsih menghadiri pertemuan International LSM perempuan untuk Palestina. Selain Indonesia turut hadir delegasi LSM dari beberapa negara antara lain, Turki, Qatar, Yordania, Libanon, Malaysia, Kanada, Sudan, Pakistan. Pertemuan ini digagas oleh UKEAD ( Uluslararası Kudüs Eğitim Kültür ve Araştırma Derneği), Asosiasi Kebudayaan International Al Quds, yang bermarkas di Istanbul, Turki, untuk bersinergi membentuk organisasi Kulluna Maryam atau We Are All Mary atau Kita Semua Maryam.
Tujuan organisasi Kulluna Maryam adalah memperjuangkan kemerdekaan dan hak bagi wanita Al Quds yang mengalami pelecehan, penistaan serta kehilangan hak mereka untuk hidup layak bersama keluarga di tanah air tercinta, di kota Al Quds yang di dalamnya ada masjid Al Aqsa, kiblat pertama umat Islam.
Dalam pertemuan tersebut, Sri Vira sebagai Ketua Bidang Penyaluran dan Jaringan Strategis Adara mendapat amanah menjadi salah satu pengurus organisasi Kulluna Maryam International di Komisi Sosial dan Budaya.
Musheref Gündogdü, Presiden Adminitrative Board Kulluna Maryam International dalam sambutannya berharap semua organisasi yang bergabung dapat terus melakukan gerakan sosialisasi, secara simultan dan mengajak sebanyak mungkin komponen bangsa untuk sama-sama membantu perjuangan wanita al Quds dalam semua peran yang disandang yaitu sebagai ibu, istri, pejuang, anggota masyarakat dan lain-lain.
Pertemuan ini menghasilkan AD/ART (platform) yang dapat menjadi acuan bagi organisasi atau negara yang menjadi anggotanya. Selain itu, telah disusun agenda satu tahun yang selaras dengan tujuan dan cita-cita organisasi.
Pada acara launching, Sri Vira menyatakan kepada forum, bahwa Adara Relief International telah lama bekerja untuk wanita dan anak-anak Palestina terutama Al Quds dan akan terus memberikan dukungan kepada gerakan dan organisasi Kulluna Maryam International ini. Sri Vira juga mengajak organisasi-organisasi sosial di Indonesia untuk mensupport perjuangan wanita di al Quds dan bergabung bersama Kulluna Maryam Indonesia.
Kulluna Maryam International ini akan mencanangkan tanggal 28 Januari sebagai Hari Kulluna Maryam Internasional. Dan pada bulan April 2020 yang akan datang akan diselenggarakan Konferensi International yang akan dihadiri oleh organisasi-organisasi dari semua negara anggotanya.
Dengan duduknya Adara sebagai pendiri dan pengurus organisasi ini, diharapkan akan meneguhkan langkah Adara mewujudkan misi bersinergi dengan lembaga nasional maupun internasional dalam membangun kepedulian terhadap anak dan perempuan Palestina demi terwujudnya kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Palestina.