Polisi pendudukan Israel kembali menutup Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem) pada Ahad pagi (22/6), hanya beberapa hari setelah sempat membukanya kembali bagi jemaah Muslim.
Sebelumnya, pada Rabu malam (18/6), otoritas Israel sempat membuka sebagian gerbang Masjid Al-Aqsa setelah hampir enam hari penutupan total.
Namun, menurut Administrasi Wakaf Islam di kota suci itu, pada Ahad pagi pasukan Israel kembali memberlakukan penutupan penuh terhadap Masjid Al-Aqsa. Jemaah dilarang masuk, kecuali petugas penjaga masjid dan staf Wakaf Islam.
Penutupan ini dilakukan usai serangan malam hari oleh polisi Israel, yang menyerbu ruang-ruang salat, merusak area suci, dan mengusir jemaah. Dalam serangan tersebut, empat penjaga masjid juga ditangkap, sementara lainnya diinterogasi di tempat.
Penutupan Masjid Al-Aqsa ini merupakan lanjutan dari tindakan rezim pendudukan Israel sejak dimulainya agresi terhadap Iran. Pada 13 Juni 2025, pasukan Israel menutup seluruh gerbang Masjid Al-Aqsa dan melarang pelaksanaan salat Jumat. Sejak saat itu, masjid tetap dalam keadaan tertutup total.
Sumber:
Israeli police re-close Aqsa Mosque following overnight raid