Ratusan keluarga Palestina yang mengungsi di Jalur Gaza, terpapar berbagai penyakit di tenda-tenda yang kondisinya tidak higienis.
Akibat kepadatan penghuni kamp, kurangnya kebersihan, dan penumpukan limbah di area tersebut, anak-anak Gaza mendatangi tenda kesehatan dengan keluhan penyakit kulit, kudis, dan ruam.
Para dokter Palestina yang bekerja di tenda kesehatan berusaha merawat anak-anak dengan sumber daya yang terbatas.
Dokter Samih Ahmed, yang bekerja di tenda kesehatan, mengatakan bahwa hanya sedikit pekerja kesehatan sukarelawan yang memberikan layanan kepada warga Gaza yang mengungsi di kamp tersebut.
“Dengan bertambahnya jumlah penduduk di kamp dan rusaknya infrastruktur di area tersebut, air limbah telah mencapai area permukiman,” kata Ahmed, sambil memperingatkan bahwa kondisi higienis tidak dapat terwujud di wilayah tersebut karena akses air terbatas.
Akibatnya, penyakit kulit epidemik seperti kudis, cacar air, dan ruam meningkat di kalangan warga Gaza, katanya.
Ahmed menggarisbawahi bahwa air limbah yang mengalir dari jalan-jalan dan merembes ke dalam tenda-tenda telah menyebabkan peningkatan jumlah serangga, yang menyebabkan berbagai penyakit.
“Dengan datangnya musim panas, ada banyak kasus kulit terbakar,” catat Ahmed.
Sumber: https://www.aa.com.tr
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini