Kelompok pemukim Israel Temple Mount pada Kamis (7/9) telah menyerukan pemukim Israel untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa pada pertengahan September dengan dalih hari raya Yahudi. Pemukim Israel berencana untuk melakukan ritual Talmud yang provokatif, membacakan ayat-ayat kitabnya dengan lantang bersama-sama, serta melakukan tarian yang memprovokasi di halaman Masjid Al-Aqsa.
Sebagai tanggapan, para aktivis dan pejabat Palestina meminta rakyat Palestina untuk mengintensifkan kehadiran mereka di Masjid Al-Aqsa dalam beberapa hari mendatang untuk menghadapi serangan pemukim yang meluas.
Pemukim kolonial sayap kanan berulang kali menyerang tempat suci umat Islam di al-Quds (Yerusalem), terutama Masjid Al-Aqsa, dengan menggunakan hari libur Yahudi sebagai alasan. Pada bulan Agustus 2023, setidaknya 3.891 pemukim kolonial Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa untuk beribadah di situs suci milik umat Islam.
Padahal, sebagai bagian dari kesepakatan puluhan tahun antara Yordania dan Israel adalah non-Muslim tidak diperbolehkan melakukan ritual keagamaan apa pun di dalam Masjid Al-Aqsa, dan simbol-simbol Israel juga tidak diperbolehkan untuk ditampilkan.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها