Tiga warga Palestina ditembak oleh pasukan Israel di Kamp Pengungsi Nur Shams, Tepi Barat utara, hari Kamis (13/2). Sebuah pernyataan militer mengatakan ketiganya terbunuh di kamp di kota Tulkarm.
Tentara Israel mengklaim bahwa mereka telah menghabisi lebih dari 60 warga Palestina yang “bersenjata”, menangkap lebih dari 210 lainnya, dan menghancurkan 30 fasilitas infrastruktur “teroris” selama serangan gencar di Tepi Barat utara sejak 21 Januari. Menurut Doctors Without Borders, serangan Israel di Jenin dan Tulkarm di Tepi Barat utara telah membuat lebih dari 38.000 warga Palestina terpaksa mengungsi.
Eskalasi Israel di Tepi Barat terjadi ketika diberlakukannya gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tawanan di Gaza pada 19 Januari setelah lebih dari 15 bulan pengeboman Israel menghabisi nyawa lebih dari 48.200 warga Palestina dan menghancurkan daerah kantong itu. Sejak genosida dimulai pada 7 Oktober 2023, pasukan Israel dan pemukim ilegal telah menghabisi sedikitnya 910 warga Palestina di seluruh wilayah yang dijajah, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Sumber: https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini