Pemukim Yahudi dan polisi serta tentara Israel telah menyerbu Masjid Al-Aqsa sebanyak 262 kali pada 2022. Selain itu, tentara Israel juga telah mencegah azan di Masjid Ibrahimi di Hebron sebanyak 613 kali, kata Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina dalam laporan tahunannya pada Minggu (8/1).
Laporan tersebut menyatakan bahwa pasukan dan pemukim Israel telah meningkatkan serangan mereka terhadap Masjid Al-Aqsa, dengan lebih dari 48.000 pemukim menyerbu daerah tersebut sebanyak 262 sepanjang 2022. Puluhan penjaga masjid (Murabitun), baik itu pria maupun wanita Palestina yang menjaga Al-Aqsa, juga dipaksa keluar masjid dan dilarang untuk masuk.
Otoritas pendudukan Israel juga telah melarang azan di Masjid Ibrahimi sebanyak 613 kali dan menutup masjid selama 10 hari, tambah laporan itu. Pasukan pendudukan terus membangun lift di masjid untuk memungkinkan akses yang lebih mudah bagi para pemukim, mengibarkan bendera Israel dan lilin di atapnya, serta mengadakan pesta minuman keras, sementara warga Palestina dilarang untuk mengakses masjid.
Kementerian menambahkan bahwa 24 masjid di Tepi Barat menjadi sasaran serangan pemukim Israel, termasuk menyerbu masjid, membakarnya, atau menghancurkannya. Laporan tersebut menyatakan bahwa pemukim Israel mengadakan ritual Talmud di lebih dari 20 situs Islam dan menyerang 12 kuburan selama tahun 2022.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini