Abu Bakr al Warraq al Balkhi rahimahullah mengatakan,
شهر رجب شهر للزرع و شعبان شهر السقي للزرع و رمضان شهر حصاد الزرع
“Rajab adalah bulan untuk menanam, Sya’ban adalah bulan untuk mengairi dan Ramadan adalah bulan untuk memanen.”
1. Persiapkan Amal Sholih dan Bekal Ilmu
Wakaf 3 in 1 dalam sekali klik!
‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata,
مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ
“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15).
“Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka. dan dikatakan kepada mereka: “Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu.” (At Taubah: 46).
Maka menyiapkan bekal sebaik-baiknya dan ilmu yang sebenar-benarnya amat penting dalam menjalani ibadah-ibadah di bulan Ramadan.
2. Perbaharui Niat Beribadah di Bulan Ramadan
Salah satu syarat mutlak diterimanya amal seorang hamba adalah tulusnya niat, ikhlas hanya untuk Allah. Tanpa ikhlas, amalan seorang hamba akan tertolak sia-sia, dan menjaga keikhlasan bukanlah hal yang mudah. Kita perlu terus memperbaiki niat ikhlas kita dalam beramal kepada Allah swt.
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاء
“Padahal mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan hanya kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus.“ (QS. Al Bayyinah: 5)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,
إنَّ اللهَ لا يقبلُ من العملِ إلَّا ما كان خالصًا وابتُغي به وجهُه
“Sesungguhnya Allah tidak akan menerima amal, kecuali yang ikhlas mengharap wajah-Nya.“ (HR An-Nasa’i, shahih)
“Barangsiapa yang sudah melafadzkan niatnya maka ia akan mendapat pahala meski belum mampu melakukannya, “Siapa yang meminta kepada Allah mati syahid dengan jujur dalam hatinya, maka Allah akan sampaikan dia pada kedudukan orang-orang yang mati syahid meskipun dia meninggal di atas ranjangnya.” (HR. Muslim)
3. Perbanyak Bertaubat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُون
“Setiap keturunan Adam itu banyak melakukan dosa dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat.” (HR. Tirmidzi: 2499).
Sebelum memasuki bulan Ramadan, mari perbanyak bertaubat dan beristighfar. Apa itu taubat?
“Menghindari dosa untuk saat ini. Menyesali dosa yang telah lalu. Bertekad tidak melakukannya lagi di masa akan datang. Lalu jika dosa tersebut berkaitan dengan hak sesama manusia, maka ia harus menyelesaikannya/ mengembalikannya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14:61).
Wakaf 3 in 1 dalam sekali klik!
Di antara do’a untuk meminta segala ampunan dari Allah adalah do’a berikut ini:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilan, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupun sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan” (HR. Bukhari no. 6398 dan Muslim no. 2719).
Sahabat, mari siapkan bekal akhirat melalui WAKAF PUSAT BANTUAN ANAK DAN PEREMPUAN: “CHILDREN AND WOMEN CARE CENTER” Berwakaf sekarang melalui: BSI 7219550019 an. WAKAF ADARA
Atau klik : di sini