• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Senin, September 25, 2023
  • Login
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home International

101 Tahun Deklarasi Balfour Abad Kedua Deklarasi Balfour : Inggris Yang Tertipu dan Derita Anak-Anak Palestina

by Adara Relief International
November 2, 2018
in International
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
101 Tahun Deklarasi Balfour  Abad Kedua Deklarasi Balfour : Inggris Yang Tertipu dan Derita Anak-Anak Palestina
11
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Secarik kertas yang memasuki abad kedua dari usianya ibarat mantera yang menyihir seluruh dunia. Kertas berisi surat pernyataan yang dikenal dengan Deklarasi Balfour ini hanya terdiri dari total 67 kata dalam versi aslinya. Namun tak sembarang kata tertuang di dalamnya. Meski Deklarasi tersebut ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Inggris Arthur James Balfour pada saat itu, realitanya surat tersebut disusun oleh 25 pakar Yahudi Zionis dari berbagai negara. Bahkan Chaim Weismann -Yahudi terkemuka, salah satu inisiator fanatik Zionisme- sampai turun tangan dengan 17 kali menyeberangi Samudera Atlantik demi mengawal kata demi kata bagi Deklarasi Balfour tersebut.

Baca Juga

3 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Anak Yatim

Terancam Pengusiran Paksa, Sejumlah Pengunjuk Rasa Berdemonstrasi untuk Mendukung Keluarga Sub-Laban

Apa istimewanya surat tersebut adalah catatan coreng moreng kejahatan kemanusiaan dalam sejarah sepanjang satu abad hingga realita hari ini atas bangsa Palestina. Dan daya sihirnya adalah sedahsyat apapun pelanggaran kemanusiaan atas bangsa Palestina terlebih bagi anak-anak tak berdosa di sana bukanlah pilihan bagi para pemburu info yang sedianya akan menjadi isu termahal sebuah berita jika saja ini tidak terjadi di Palestina. Begitupula dengan tak berdayanya pengusung hak asasi manusia dan pembela hak-hak anak di dunia untuk berdiri membela anak-anak Palestina. Padahal hak mereka bukan hanya dilecehkan tapi mereka juga dibunuh dan disiksa tanpa pengawalan hukum sama sekali. Mereka tak lagi punya hak hidup, hak paling mendasar bagi setiap manusia di muka bumi ini.

Daya sihir berikutnya adalah poin terpenting deklarasi pada paragraph kedua yang mengatakan, it being clearly understood that nothing shall be done which may prejudice the civil and religious rights of existing non-Jewish communities in Palestine, …sebab dipahami bahwa tidak ada yang dapat menghakimi hak sipil dan agama dari komunitas non-Yahudi yang ada di Palestina… . Kalimat tersebut adalah kesalahan kedua Inggris setelah kesalahan pertamanya memberikan wilayah yang telah ada penduduknya yaitu bangsa Palestina kepada bangsa Yahudi. Inggris tertipu jika tidak ingin dikatakan pura-pura lupa akan karakter bangsa Yahudi yang picik sepanjang sejarah kehidupan manusia. Dengan percaya bahwa yahudi bisa berbuat adil dan tidak rasis.

Realitanya, kesalahan fatal Inggris seabad lebih lalu, hingga hari ini dirasakan langsung oleh anak-anak Palestina tak berdosa. Maut ibarat udara yang meliputi seluruh ruang geraknya. Kemanapun mereka pergi tidak ada lagi tempat aman. Simak saja berita 28 Oktober 2018 lalu tiga anak Palestina yang keluar bermain mencari burung seperti anak-anak lainnya di dunia ini menjadi sasaran tembak drone tentara Israel dengan sengaja.

Khalid Bassam (14), Abdul Hamid (13) dan Muhammad Ibrahim (13) serta jutaan anak Palestina lainnya adalah korban secarik kertas yang telah menjadi gerbang terbukanya pintu bagi penjahat kemanusiaan paling biadab di muka bumi sepanjang masa, yahudi.

Bannasari
Bidang Kajian Adara Relief International

ShareTweetSendShare
Previous Post

Israel Kembali Tumbangkan Ratusan Pohon Zaitun Di Palestina

Next Post

Tingginya Jumlah Anak- Anak “Israel” Yang Bunuh Diri

Adara Relief International

Related Posts

Lawan Rasisme Israel, Siswa Palestina Pergi ke Sekolah Naik Unta
International

Lawan Rasisme Israel, Siswa Palestina Pergi ke Sekolah Naik Unta

by Adara Relief International
September 6, 2023
0

Pelajar Palestina dari komunitas Arab Badui di wilayah Palestina yang dijajah tahun 1948 (Israel), terekam sedang mengendarai unta dan keledai...

Read more
Sengaja Menyengsarakan Penduduk Palestina, Antrian Pos Pemeriksaan Israel 'Mengular'

Sengaja Menyengsarakan Penduduk Palestina, Antrian Pos Pemeriksaan Israel ‘Mengular’

Agustus 2, 2023
3 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Anak Yatim

3 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Anak Yatim

Juli 28, 2023
Terancam Pengusiran Paksa, Sejumlah Pengunjuk Rasa Berdemonstrasi untuk Mendukung Keluarga Sub-Laban

Terancam Pengusiran Paksa, Sejumlah Pengunjuk Rasa Berdemonstrasi untuk Mendukung Keluarga Sub-Laban

Juni 19, 2023
Maryam Rachmayani Resmi Menjadi Direktur Utama Adara Menggantikan Sri Vira Chandra

Maryam Rachmayani Resmi Menjadi Direktur Utama Adara Menggantikan Sri Vira Chandra

Mei 12, 2023
Anak Gaza Gunakan Gerobak Keledai untuk Pergi ke Sekolah 

Anak Gaza Gunakan Gerobak Keledai untuk Pergi ke Sekolah 

Maret 3, 2023
Next Post
Tingginya Jumlah Anak- Anak “Israel” Yang Bunuh Diri

Tingginya Jumlah Anak- Anak "Israel" Yang Bunuh Diri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Peran Palestina terhadap Kemerdekaan Indonesia

    Peran Palestina terhadap Kemerdekaan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasih Sayang Rasulullah Saw. kepada Anak Yatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Darurat Stunting: Angka Stunting Melebihi Batas Prevalensi Stunting Dunia dan Tertinggi ke-2 di Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Masjid Al Qibli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Memanfaatkan Uang Riba Untuk Kepentingan Umum?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Company Profile - Adara Relief International

Company Profile - Adara Relief International

00:03:01

“Wonderful Children for Wonderful Family”

00:00:46

Bantuan Halaqah Tatsbit Al-Quran untuk Pengungsian Palestina

00:02:04

Bantuan Halaqah Tahfidz Al-Quran di Pengungsian Palestina

00:01:10

STRONG 'WHY' TO LIGHT UP AL-AQSA

02:04:05
Telegram Instagram Facebook Twitter Youtube Whatsapp

Klik untuk dapatkan update info terbaru

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Sosial Media
  • Donasi

Yayasan Adara Relief Internasional


GrahaQu Lt.2,
Jl. Warung Buncit Raya Loka Indah No.1,
Desa/Kelurahan Kalibata, Kec. Pancoran
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12740
Indonesia

© 2022 Adara Relief International

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
Donasi Sekarang

© 2022 Adara Relief International

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist