Idlib, Suriah. Sebanyak 100 orang, termasuk anak-anak terbunuh akibat serangan udara pada selasa pagi (04/05/2017) yang melepaskan gas beracun di wilayah Idlib, Barat Laut Suriah. Selain itu, sebanyak 400 orang mengalami luka-luka. Menurut pengamat HAM di Suriah, korban yang terbunuh pada insiden tersebut akibat sesak nafas dan keracunan gas.
Kelompok oposisi yang tergabung dalam Koalisi Nasional mengklaim bahwa pemerintahan Presiden Bashar al-Assad berada di balik serangan ini. Kelompok tersebut juga meminta PBB untuk melakukan investigasi.
Mereka juga meminta agar dewan keamanan PBB segera melakukan sidang darurat untuk menyelediki dan mengambil tindakan yang tepat bagi pelaku dan pendukung serangan tersebut agar bertanggung jawab terhadap aksi yang telah mereka lakukan.
