- Penduduk Kota Gaza menuturkan kepada kantor berita Reuters bahwa pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Palestina merupakan pertempuran paling sengit dalam perang sejauh ini. Hal ini mengakibatkan lingkungan Shujaiyyah hancur sementara tim pertahanan sipil berupaya mengevakuasi jenazah dari reruntuhan.
- Seorang juru bicara pertahanan sipil mengatakan lebih dari 85 persen bangunan Shujaiyyah sekarang tidak dapat dihuni. Sementara itu, lebih dari 120.000 penduduk Gaza telah kehilangan tempat tinggal di daerah tersebut. Adapun serangan Israel di seluruh Jalur Gaza pada hari Kamis menewaskan sedikitnya 26 orang.
- Dengan berakhirnya perundingan gencatan senjata selama sehari tanpa kesepakatan, Hamas menuduh Israel “menunda-nunda untuk membeli waktu guna menggagalkan putaran perundingan saat ini.” Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan, “masih ada banyak hal yang harus dilakukan sebelum kita menutupnya – jika kita mampu menutup kesepakatan.”
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa ia mendukung kerangka gencatan senjata Gaza, tetapi menuduh Hamas membuat tuntutan yang bertentangan dengannya sambil menegaskan kembali bahwa pertempuran tidak akan berhenti sampai Hamas dikalahkan.
- Setidaknya 38.345 orang tewas dan 88.295 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober
Sumber: https://www.aljazeera.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini