“Lebih dari 40 persen warga Gaza sekarang sangat kekurangan pangan. Mereka secara berturut-turut menjalani hari tanpa makanan,” UNRWA menegaskan dalam sebuah laporan baru. “Setelah 16 tahun blokade darat, udara dan laut, kehidupan di Gaza menjadi semakin mengerikan,” kata UNRWA, sebagaimana dilaporkan The Palestine Information Center.
“Situasi telah diperparah oleh siklus permusuhan yang berulang, meningkatnya ketegangan dan kekerasan, ketidakstabilan politik dan pandemi COVID-19. Kombinasi faktor-faktor ini telah mengacaukan kehidupan mereka, baik bagi individu maupun komunitas dan semakin meningkatkan kesulitan yang mereka hadapi. Gaza berada pada fase ‘butuh bantuan untuk hidup’ sebab 80 persen populasi bergantung pada bantuan kemanusiaan,” UNRWA menggarisbawahi.
“Saat ini, tiga dari empat warga Gaza bergantung pada bantuan pangan darurat – dan, terlepas dari dukungan ini, tingkat kerawanan pangan terus meningkat. Dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran yang sangat tinggi, situasi kemanusiaan yang sudah rapuh terancam semakin memburuk,” tambahnya.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini