Dalam 24 jam terakhir, pasukan Israel telah menargetkan rumah sakit di Jalur Gaza dan Tepi Barat serta membunuh dan melukai beberapa warga Palestina. Pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit Ibn Sina di Kota Jenin, membunuh tiga warga Palestina dengan pistol.
Unit militer Israel menyamar sebagai dokter, perawat, dan warga sipil. Cuplikan video pada saat mereka menyerbu RS Ibn Sina menunjukkan staf medis dan pasien yang terkejut, diancam dengan senjata. Menteri Kesehatan Otoritas Palestina (PA), Dr. Mai al-Kaila, mengutuk serangan Israel tersebut. “Kejahatan ini terjadi setelah puluhan kejahatan yang dilakukan oleh pasukan penjajah [Israel] terhadap pusat kesehatan dan tenaga kesehatan. Hukum internasional memberikan perlindungan umum dan khusus bagi situs sipil, termasuk rumah sakit,” ujar al-Kaila.
Israel telah membunuh lebih dari 380 warga Palestina di Tepi Barat dan al-Quds (Yerusalem) yang diduduki sejak Oktober; 62 di antaranya merupakan akumulai sejak awal tahun. Tiga warga Palestina yang dibunuh di Rumah Sakit Ibn Sina diidentifikasi sebagai Muhammad dan Basil Ayman Al-Ghazawi, serta Muhammad Walid Jalamna, menurut agensi berita WAFA.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini