Sejumlah pengunjuk rasa di Al-Quds (Yerusalem) Timur turun ke jalan pada Jumat (16/6) untuk mendukung keluarga Sub-Laban yang tengah menghadapi pengusiran dari rumah mereka. Setelah pertarungan hukum yang berlangsung lebih dari 45 tahun, pengadilan Israel memerintahkan Nora dan Mustafa Sub-Laban agar secara sukarela mengosongkan rumah mereka pada 11 Juni 2023 untuk memberi jalan bagi pemukim Israel untuk merebut properti tersebut.
Pasangan lansia Sub-Laban secara jelas menolak untuk pergi dan terus memilih untuk tinggal di rumah mereka. Keluarga tersebut telah tinggal di rumah mereka di daerah Muslim Quarter Kota Tua sejak 1953.
Pada 1976, otoritas Israel mengklaim rumah mereka sebagai milik keluarga Yahudi yang pernah tinggal di sana sebelum pembentukan ‘Israel’ pada 1948. Puluhan keluarga Palestina di Al-Quds (Yerusalem) Timur lainnya juga terus menghadapi pengusiran oleh otoritas Israel dan kelompok pemukim.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini