Korban syuhada Intifadhah Al-Quds sejak awal Oktober lalu mencapai 108 orang setelah seorang tawanan perempuan babas dibantai Israel di Tulkarm dan seorang pemuda Palestina juga dibunuh karena diduga melakukan penikaman dekat Gosh Etzion.
Pasukan Israel kemarin Selasa (1/12) mengeksekusi mati tawanan bebas seorang wanita Palestina Maram Zamir Abd Hasunah (20) dari Nablus di perlintasan Inabah timur Tulkarm setelah borgolnya dilepas dan kepalanya langsung ditembak. Maram langsung gugur di tempat.
Selain itu, soerang bocah Palestina Makmun Raed Muhammad Al-Khateeb (16) gugur setelah pasukan Israel menembaknya dekat Ghos Etzion karena diduga melakukan aksi penikaman.
Kementerian Kesehatan Palestina menegaskan, total korban gugur Intifadhah Al-Quds sejak awal Oktober mencapai 108 orangm 24 anak-anak, 5 perempuan, dan 13.500 korban luka. Korban paling kecil masih menyusui berusia 8 bulan.
Kementerian menegaskan, sebanyak 4800 warga mengalami luka selama dua bulan terakhir baik oleh luka peluru tajam, berlapis karet atau pemukulan fatal atau terbakar.
Mereka yang terkena peluru mematikan sebanyak 1560 orang, 1020 terkena peluru berlapis karet. Sementara yang luka karena tersedak gas air mata sebanyak 8700 orang.
Korban terbanyak luka di Tepi Barat sebanyak 3700 lebih dan 505 di Jalur Gaza. Untuk korban memar dan patah sebanyak 310 dan 32 terbakar.