• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Selasa, Juni 24, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
    • Gerai Buku Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
    • Gerai Buku Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Senjata Israel Sengaja Dirancang untuk Memaksimalkan Jatuhnya Korban

by Adara Relief International
Juli 12, 2024
in Berita Kemanusiaan, Hukum dan HAM
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Senjata Israel Sengaja Dirancang untuk Memaksimalkan Jatuhnya Korban
17
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Sukarelawan ahli bedah di Gaza melaporkan cedera parah pada anak-anak akibat senjata buatan Israel. Senjata tersebut dirancang untuk memaksimalkan penyebaran pecahan peluru yang mengakibatkan luka pada korban menjadi sangat parah, menurut The Guardian pada hari Kamis (11/7). 

Baca Juga

Baru Dibuka, Masjid Al-Aqsa Kembali Ditutup oleh Polisi Israel

Kamp Jurnalis di Khan Yunis Diserang Lagi, Pusat Perlindungan Jurnalis Palestina Angkat Suara

Para ahli bedah yang telah bekerja di wilayah tersebut menyoroti konsekuensi yang mengerikan dari senjata-senjata ini pada penduduk sipil, terutama anak-anak, lapor Anadolu Agency.

Dokter di Rumah Sakit Eropa Gaza dan Rumah Sakit Al-Aqsa menggambarkan banyaknya operasi untuk anak-anak terluka akibat fragmen kecil pecahan peluru. Hal tersebut sering kali meninggalkan jejak yang hampir tidak terlihat namun menyebabkan kerusakan internal yang luas.

Mereka mengatakan bahwa senjata-senjata ini tampaknya sengaja dirancang untuk meningkatkan jumlah korban, menurut Amnesty International.

“Sekitar setengah dari cedera yang saya tangani adalah pada anak-anak kecil,” kata Feroze Sidhwa, seorang ahli bedah trauma dari California yang bekerja di Rumah Sakit Eropa di Gaza bagian selatan pada bulan April.

“Kami melihat banyak cedera akibat pecahan yang sangat kecil sehingga mudah terlewat saat memeriksa pasien. Pecahan ini jauh lebih kecil dari apa pun yang pernah saya lihat sebelumnya, tetapi mereka menyebabkan kerusakan besar di dalam tubuh.”

Para ahli senjata mencatat bahwa cedera tersebut sesuai dengan karakteristik senjata buatan Israel yang bertujuan untuk memaksimalkan kerugian daripada sekadar menghancurkan infrastruktur.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang penggunaannya di daerah padat penduduk sipil. Enam dokter asing yang baru-baru ini bertugas di rumah sakit Gaza mengonfirmasi tingginya jumlah cedera akibat senjata fragmentasi tersebut, yang menyebabkan peningkatan jumlah amputasi yang mengkhawatirkan sejak agresi dimulai.

“Anak-anak lebih rentan terhadap cedera tembus karena mereka memiliki tubuh yang lebih kecil,” jelas Sidhwa.

“Bagian vital mereka lebih kecil dan lebih mudah terganggu. Ketika anak-anak memiliki pembuluh darah yang robek, pembuluh darah mereka sudah sangat kecil sehingga sangat sulit untuk menyatukannya kembali. Arteri yang memberi makan kaki, arteri femoralis, hanya setebal mie pada anak kecil. Itu sangat, sangat kecil. Jadi memperbaikinya dan menjaga agar anggota tubuh anak tetap melekat sangat sulit.”

Mark Perlmutter, seorang Ahli Bedah Ortopedi dari North Carolina, juga bekerja di Rumah Sakit Eropa dan menguatkan pengamatan Sidhwa.

Kesaksian para ahli bedah mengungkapkan kenyataan yang suram bahwa justru yang mereka yang termuda dan yang paling rentan terkena dampak secara tidak proporsional. Mereka menderita cedera yang mengubah hidup, akibat senjata yang sengaja dirancang untuk menghasilkan dampak yang maksimal.

Sumber: https://www.middleeastmonitor.com

***

Kunjungi situs resmi Adara Relief International

Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.

Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini

Baca juga artikel terbaru, klik di sini

Tags: Update Palestina
ShareTweetSendShare
Previous Post

Update Hari ke-276: Mayat-mayat Berserakan di Jalanan Kota Gaza

Next Post

‘Penderitaan yang Mengerikan’: 10 Bulan Perang Israel terhadap Anak-anak di Gaza

Adara Relief International

Related Posts

Baru Dibuka, Masjid Al-Aqsa Kembali Ditutup oleh Polisi Israel
Berita Kemanusiaan

Baru Dibuka, Masjid Al-Aqsa Kembali Ditutup oleh Polisi Israel

by Adara Relief International
Juni 23, 2025
0

Polisi pendudukan Israel kembali menutup Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem) pada Ahad pagi (22/6), hanya beberapa hari setelah sempat membukanya...

Read moreDetails
Kamp Jurnalis di Khan Yunis Diserang Lagi, Pusat Perlindungan Jurnalis Palestina Angkat Suara

Kamp Jurnalis di Khan Yunis Diserang Lagi, Pusat Perlindungan Jurnalis Palestina Angkat Suara

Juni 23, 2025
Laporan: Israel Membiarkan Tawanan Gaza yang Terluka oleh Rudal Tidak Mendapat Perawatan Medis

Laporan: Israel Membiarkan Tawanan Gaza yang Terluka oleh Rudal Tidak Mendapat Perawatan Medis

Juni 23, 2025
Pertahanan Sipil Palestina: Israel Cegah Evakuasi Jenazah Korban Pembantaian di Gaza

Pertahanan Sipil Palestina: Israel Cegah Evakuasi Jenazah Korban Pembantaian di Gaza

Juni 23, 2025
Seorang anak Gaza frustasi mengantre makan

Serangan Brutal Israel Renggut Nyawa 11 Warga Palestina Saat Mengantre Bantuan

Juni 23, 2025
Bayi prematur dirawat di Rumah Sakit Nasser, Khan Yunis, Gaza, saat krisis susu formula dan obat akibat serangan Israel, 19 Juni 2025. Jika kamu ingin versi lain yang lebih fokus pada aspek tertentu (misalnya: kemanusiaan, medis, atau lokasi), tinggal minta saja.

Gaza Krisis Susu Formula: Bayi Prematur di Ambang Kematian

Juni 23, 2025
Next Post
'Penderitaan yang Mengerikan': 10 Bulan Perang Israel terhadap Anak-anak di Gaza

'Penderitaan yang Mengerikan': 10 Bulan Perang Israel terhadap Anak-anak di Gaza

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Adara Salurkan Bantuan Ramadhan di Masjid Ke-2 yang Dibangun di Gaza

    Adara Salurkan Bantuan Ramadhan di Masjid Ke-2 yang Dibangun di Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eskalasi dan Agresi; Dalih Israel untuk Mengambil Alih Kendali Masjid Al-Aqsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adara Palestine Situation Report 44

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Global March to Gaza, Perjalanan Ribuan Orang dari Puluhan Negara Demi Satu Tujuan: “Bebaskan Gaza dan Palestina dari Penjajahan!”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Global March to Gaza, Seruan Dunia untuk Keadilan dan Kemanusiaan di Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional
Alamat : GrahaQu Lt.2, Jl. Warung Buncit Raya Loka Indah No. 1, Kelurahan Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, Kode Pos 12740

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
    • Gerai Buku Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional
Alamat : GrahaQu Lt.2, Jl. Warung Buncit Raya Loka Indah No. 1, Kelurahan Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, Kode Pos 12740