Kelaparan, kekeringan, dan epidemi membentuk “segitiga kematian” di Jalur Gaza, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qudra, memperingatkan pada Senin (8/1), “Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaganya harus melakukan intervensi yang mendesak dan terfokus untuk mencegah bencana kesehatan dan kemanusiaan yang dihadapi oleh para pengungsi,” kata al-Qudra.
Medical Aid for Palestinians juga mengatakan pada hari yang sama bahwa situasi kemanusiaan di Gaza memburuk dengan cepat akibat pengeboman Israel terhadap sistem sanitasi, serta pengeboman terhadap pabrik roti dan supermarket.
Menurut organisasi tersebut, sekitar 71.000 kasus diare telah tercatat pada anak-anak. Organisasi anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa, Unicef, menambahkan bahwa 90 persen anak di bawah dua tahun saat ini telah memenuhi definisi “kemiskinan pangan parah” di wilayah Gaza.
sumber:
https://www.middleeasteye.net
https://www.middleeasteye.net
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini