Adara Relief International telah menyalurkan bantuan darurat berupa sembako dari beberapa lembaga dan masjid untuk 333 keluarga Palestina yang berada di Rafah, Gaza Selatan pada Kamis, (16/11).
Serangan Israel di Jalur Gaza masih berlanjut dan telah memasuki hari ke-128. Lebih dari 28.337 warga Palestina telah tewas terbunuh akibat bom yang dilancarkan oleh Zionis Israel, di antaranya 20.450 perempuan dan anak-anak dan lebih dari 8.000 orang dilaporkan hilang.
Puluhan ribu rumah warga Gaza hancur dan rusak parah termasuk rumah sakit, masjid dan gereja akibat serangan udara dan darat yang tiada henti. Tentara Israel juga mengusir secara paksa ribuan warga dari Gaza Utara ke Gaza Tengah dan Selatan sehingga terjadi kepadatan pengungsi di wilayah ini.
“Sampai hari ini kami tetapkan menyalurkan bantuan dari tangan-tangan orang dermawan untuk warga kami tercinta yang mengungsi dari Gaza Utara menuju Gaza Selatan tepatnya di Rafah.” ucap salah satu perwakilan mitra Adara yang ada di sana.
Menurut Ketua Divisi Penyaluran Adara Relief International Nurul Fitriani, kebutuhan akan sembako di Gaza semakin meningkat seiring dengan krisis kelaparan yang melanda dan minimnya pasokan makanan yang masuk ke Gaza.
“Distribusi bantuan akan terus berlanjut. Kebutuhan akan sembako, makanan pokok, dan kebutuhan musim dingin semakin meningkat,” tutur Nurul.
Pada situasi ini, Nurul mengatakan bahwa Adara juga berkomitmen akan terus mengirimkan bantuan yang merupakan donasi dari Sahabat Adara untuk warga Gaza berdasarkan kebutuhan yang prioritas dan mendesak saat ini. Dan pendistribusian akan difokuskan ke dua wilayah yaitu Rafah dan Khan Yunis, Gaza Selatan.
“Adara akan terus mendistribusikan bantuan yang menjadi kebutuhan mendesak saat ini di Jalur Gaza terutama Gaza Selatan.” Ucap Nurul.
Terima kasih Sahabat Adara dan seluruh masyarakat yang telah mengirimkan bantuan untuk warga gaza melalui Adara Relief International. Kami terus mengajak seluruh Masyarakat Indonesia untuk bergerak menggalang dukungan dan donasi dari berbagai pihak untuk membantu meringankan beban warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan hingga mereka bisa bangkit kembali.
