Adara Relief – Jakarta. Mayoritas (85%) warga Jalur Gaza, Palestina hidup dibawah garis kemiskinan akibat blokade Israel. Pemasukan maksimal rata-rata rakyat Palestina sehari hanya 2 Dolar AS, disaat yang sama pengangguran di Gaza mencapai 65%.
Blokade 13 tahun terhadap Jalur Gaza menyebabkan pabrik dan badan usaha di Jalur Gaza gulung tikar. Akibatnya 300 ribu buruh di Jalur Gaza kehilangan pekerjaan. Disaat yang sama, sejumlah toko dan pusat perbelanjaan juga terpaksa tutup.
.
Jalur Gaza adalah wilayah yang terisolasi akibat blokade yang telah berlangsung selama lebih dari 13 tahun. Di masa itu, kawasan ini hancur lebur akibat tiga agresi besar Israel tahun 2009, 2012 serta 2014 yang melumpuhkan seluruh sektor kehidupan.
.
Situasi ini diperparah setelah Pemerintah AS pada bulan Agustus 2019 menghentikan donasi bagi Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA. Padahal sebagian besar warga Jalur Gaza hidup bergantung pada bantuan UNRWA.
.
Israel telah mengubah wilayah dengan salah satu kotanya yang berusia 5000 tahun itu menjadi penjara terbesar di dunia. Disinyalir, Jalur Gaza dengan populasi dua juta jiwa saat ini, akan menjadi wilayah tak layak huni pada tahun 2020.
.
Di tengah situasi yang meresahkan ini, rasa kemanusiaan siapa yang tak terusik. Kita perlu hadir memberikan bantuan dan dukungan bagi warga Gaza. Bantuan masyarakat Indonesia bisa jadi merupakan harapan baru bagi masyarakat di Jalur Gaza.
.
Mari bersama Adara Relief International menjadi bagian dari kepedulian ini.
Sahabat bisa berdonasi melalui :
Rekening an. Yayasan Adara Relief International :
1. Bank Muamalat : 3090002717
2. Bank Mandiri : 070-000-5658799
.
Atau melalui :
Informasi lebih lengkap dapat menghubungi: Rufa (+62 877-8046-4183).
Alamat : Jl. Raya Warung Jati, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. 12740.
Facebook: Adara Relief International
Twitter/Instagram: @adararelief