Pemukim ilegal Israel merusak sebuah sekolah Palestina di Tepi Barat selatan pada Ahad (27/4), dalam serangan terbaru mereka di Tepi Barat, kata seorang pejabat setempat, Anadolu melaporkan. Menurut kantor berita Wafa, para pemukim mengamuk di Sekolah Zanuta di sebelah timur Al-Dhahiriya, selatan kota Al-khalil (Hebron), dan mencuri isinya.
Wali Kota Fayez Al-Tal mengatakan sekolah tersebut telah direnovasi oleh penduduk desa sebagai persiapan menerima siswa baru. “Pemukim ilegal sebelumnya telah menyerang dan menghancurkan sekolah tersebut beberapa kali serta menyerang penduduk desa dan menyerang rumah mereka,” tambahnya.
Juru Bicara Kementerian Pendidikan Palestina Sadiq Al-Khadour mengecam serangan pemukim tersebut sebagai “upaya baru untuk mengusir paksa warga Palestina dari desa mereka.” Berbicara kepada Anadolu, Khadour mengatakan kementeriannya telah berupaya merehabilitasi sekolah tersebut, yang melayani sekitar 40 anak dari komunitas terpencil di daerah tersebut.
“Sekolah ini menyediakan layanan kemanusiaan yang penting bagi warga di daerah-daerah terpinggirkan,” katanya, seraya menyerukan kepada organisasi-organisasi hak asasi manusia, khususnya UNICEF, untuk “memastikan bahwa sekolah ini dan sekolah-sekolah lainnya di daerah terpencil dapat melanjutkan tugas penting mereka.”
Pada November 2023, pemukim ilegal Israel menghancurkan Sekolah Zanuta setelah secara paksa menggusur lebih dari 250 penduduk dari desa tersebut pada akhir Oktober. Setelah lebih dari sembilan bulan pengungsian paksa, penduduk desa mendapatkan perintah dari pengadilan Israel pada bulan Agustus 2024, yang mengizinkan mereka untuk kembali ke rumah mereka.
Hampir 960 warga Palestina meninggal dan lebih dari 7.000 lainnya terluka dalam serangan tentara Israel dan pemukim ilegal di Tepi Barat sejak dimulainya genosida Gaza pada Oktober 2023, menurut angka Palestina. Juli lalu, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun di tanah Palestina adalah ilegal dan menuntut evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Al-Quds bagian timur (Yerusalem Tinur).
Sumber: