Mengajar anak-anak untuk mengaji dan menghafal Al-Qur’an bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan. Mendidik anak usia dini dan remaja untuk tetap semangat dalam belajar dan selalu dekat dengan Al-Qur’an sangat membutuhkan ketelatenan dan kesabaran, mengingat tingkah laku mereka terkadang di luar ekspektasi pendidik. Terlebih lagi mengajar anak-anak di area jajahan 48 yang dikuasai oleh Israel sehingga warga sipil hidup penuh dengan keterbatasan fasilitas dan kesulitan ekonomi.
Dedikasi dan semangat juang para pendidik Al-Qur’an di wilayah jajahan 48 patut untuk mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Oleh karenanya, Adara Relief International memberikan apresiasi dengan memberikan bantuan finansial kepada para pengajar guru Al-Qur’an di Lembaga Pendidikan dan Hafalan Al-Qur’an, Markaz Annur, wilayah jajahan 48.
Sebanyak 12 pengajar menjadi penerima manfaat dari adanya bantuan yang diberikan selama 3 bulan yang dimulai pada 17 Mei 2021. Bantuan sangat terasa manfaatnya bagi para penerima manfaat untuk mendukung dan meringankan beban mereka secara ekonomi di wilayah jajahan.
Wilayah jajahan 48 mencakup area Palestina sebelum terjadinya peristiwa Nakba tahun 1948 di mana lebih dari 750.000 orang Palestina terusir dari tanah kelahirannya dan pergi mengungsi keluar dari Palestina akibat penjajahan Israel. Saat ini, wilayah jajahan 48 juga mendapat ancaman proyek Yudaisasi Israel, yaitu mengganti identitas orang Arab-Palestina dengan entitas Yahudi.
Terima kasih Sahabat Adara telah membantu dan membersamai perjuangan para guru Al-Qur’an untuk terus mencetak generasi penghafal Al-Qur’an. Semoga kita mendapat keberkahan dalam kebaikan ini.