Berbicara pada konferensi mengenai Gaza di Yordania pada hari Selasa (11/6), Kepala Bantuan Kemanusiaan PBB Martin Griffiths mengatakan bahwa PBB sedang memeriksa apakah ada aspek dari proyek dermaga AS di Gaza yang digunakan dalam operasi militer Israel pada Sabtu (8/6), yang menewaskan ratusan warga sipil saat membebaskan empat tawanan Israel.
Program Pangan Dunia PBB, yang mengawasi distribusi bantuan di Gaza yang dibawa melalui dermaga, mengumumkan setelah serangan Nuseirat bahwa mereka menghentikan operasi yang melibatkan dermaga tersebut sambil menilai kembali keselamatan pekerja bantuan.
“Jika tudingan tersebut benar, maka ini sangat memprihatinkan, karena akan membahayakan keterlibatan kerja kemanusiaan pada masa depan,” kata Griffiths, mengacu pada proyek dermaga AS.
Juru bicara Pentagon, Pat Ryder, mengatakan bahwa area di selatan dermaga digunakan untuk mengembalikan para tawanan yang diselamatkan ke Israel.
Menanggapi pertanyaan tentang serangan Nuseirat, Griffiths mengatakan PBB akan khawatir jika mereka menemukan bahwa pantai atau jalan dari dermaga digunakan untuk melancarkan serangan.
Sumber: https://www.aljazeera.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini