Raed Tamimi mengatakan bahwa pasukan Zionis menghentikan Muntaser (14), putranya, di dekat pos pemeriksaan militer Abu al-Rish, di sebelah barat Masjid Ibrahimi, ketika sedang dalam perjalanan ke sekolahnya. Pasukan Zionis menggeledah tas sekolah, kemudian secara brutal menyerangnya, sehingga menyebabkan memar di kepalanya.
Baca juga:
Pasukan Pendudukan Serang Dua Sekolah di Betlehem
Anak Gaza Meninggal Akibat Luka Tembak Tentara Zionis
Serangan terhadap anak sekolah atau institusi pendidikan oleh pasukan militer Zionis Israel dan pemukim Zionis di wilayah Palestina yang diduduki merupakan pelanggaran berat terhadap hak anak atas pendidikan dan perkembangan mereka. Serangan-serangan ini terutama terjadi di daerah yang paling rentan di Area C Tepi Barat dan area H2 yang dikuasai Israel di Hebron, dan Yerusalem Timur.
Kota Hebron, yang menampung Masjid Ibrahimi, adalah rumah bagi sekitar 160.000 Muslim Palestina dan sekitar 800 pemukim Zionis yang terkenal agresif yang tinggal di kompleks yang dijaga ketat oleh pasukan Zionis. Warga Palestina di kota itu menghadapi kehadiran militer Zionis dalam jumlah besar setiap hari dengan setidaknya 32 pos pemeriksaan permanen dan sebagian didirikan di pintu masuk banyak jalan.
Sumber: Wafa
***
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Donasi dengan mudah dan aman menggunakan QRIS. Scan QR Code di bawah ini dengan menggunakan aplikasi Gojek, OVO, Dana, Shopee, LinkAja atau QRIS.
Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.