Tentara Israel menguasai lebih dari 77% dari Jalur Gaza, kata pihak berwenang setempat pada Ahad (25/5), Anadolu melaporkan.
“Data lapangan dan analisis terverifikasi menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Israel secara efektif mengendalikan sekitar 77% dari total wilayah geografis Gaza,” kata kantor media pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan.
Tentara Israel memperoleh kendali melalui “serangan darat langsung, pengerahan pasukannya di daerah permukiman dan sipil, atau mencegah warga Palestina mengakses daerah, tanah, dan properti mereka melalui tembakan intensif, atau evakuasi paksa,” tambahnya.
Kantor itu sangat mengutuk rencana Israel tentang pemindahan massal, pembersihan etnis, genosida sistematis, dan kolonialisme pemukim dengan paksa, “di bawah penutup pengepungan dan genosida terbuka yang menargetkan warga dan infrastruktur.”
Mereka menuntut Israel dan pendukungnya, termasuk AS, Inggris, Jerman, dan Prancis, yang sepenuhnya bertanggung jawab atas kejahatan genosida di Gaza.
Pada Kamis, surat kabar Israel Hayom mengatakan bahwa tentara berencana untuk mengendalikan 70–75% dari Gaza dalam waktu hampir tiga bulan sebagai bagian dari kampanye militer yang diperluas di daerah kantong tersebut.
Menolak seruan internasional untuk gencatan senjata, tentara Israel telah melakukan serangan brutal terhadap Gaza sejak Oktober 2023, menghabisi nyawa lebih dari 53.900 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Sumber:
https://www.aa.com.tr/en/middle-east/israeli-army-controls-77-of-gaza-media-office/3579082