Pejabat Israel dan Otoritas Palestina (PA) bertemu di Mesir untuk melakukan pembicaraan di tengah kritik dan seruan untuk boikot oleh partai politik Palestina. Pertemuan satu hari, yang juga dihadiri oleh pejabat Mesir, AS dan Yordania tersebut, dimulai pada Minggu (19/3) di kota peristirahatan Mesir Sharm el-Sheikh. Pembicaraan itu dilakukan menjelang Ramadan, yang akan dimulai pada Kamis, dalam upaya diplomatik untuk mempertahankan “masa tenang” selama bulan suci umat Islam, ketika serangan sedang meningkat antara pasukan Israel dan Palestina di wilayah Palestina yang terjajah.
Situasi di lapangan telah tegang selama lebih dari setahun, dengan seringnya terjadi penggerebekan dan pembunuhan hampir setiap hari terhadap warga Palestina oleh tentara Israel, yang semakin meningkat di bawah pemerintah Israel sayap kanan ekstrem yang dilantik pada akhir tahun lalu. Sebuah pernyataan oleh kementerian luar negeri Mesir mengatakan pembicaraan itu bertujuan “untuk mendukung dialog antara pihak Palestina dan Israel untuk bekerja menghentikan tindakan dan eskalasi sepihak, dan untuk memutus siklus kekerasan yang ada dan mencapai ketenangan. Ini dapat “memfasilitasi terciptanya iklim yang cocok untuk dimulainya kembali proses perdamaian”, tambah pernyataan itu.
Pada hari Sabtu, pejabat tinggi PA, Hussein al-Sheikh mengatakan delegasi Palestina akan berpartisipasi untuk “membela hak-hak rakyat Palestina atas kebebasan dan kemerdekaan”, dan “[meminta] diakhirinya agresi Israel yang terus menerus terhadap kami dan untuk hentikan semua tindakan dan kebijakan yang melanggar darah, tanah, harta benda, dan kesucian kami”. Juru bicara Mousa Abu Marzouq mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “otoritas Eropa dan Amerika mengeluarkan pernyataan tentang kejahatan pendudukan [Israel], tetapi tidak mengambil tindakan apa pun untuk menekan entitas Israel agar menghentikan kejahatannya”.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini