• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Kamis, Maret 23, 2023
  • Login
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gabung Relawan
    • Gerai Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gabung Relawan
    • Gerai Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Israel Berikan Ahmad Manasra Makanan Penuh Serangga dan Mengurungnya di Sel Isolasi Penuh Tikus

by Adara Relief International
Maret 17, 2023
in Berita Kemanusiaan, Hukum dan HAM
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Israel Berikan Ahmad Manasra Makanan Penuh Serangga dan Mengurungnya di Sel Isolasi Penuh Tikus
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Tawanan Ahmad Manasra baru-baru ini mengeluhkan makanan yang buruk dan sel isolasi yang dipenuhi hewan pengerat di penjara Israel. Komisi Urusan Tawanan mengatakan bahwa selama sidang pengadilan tentang perpanjangan sel isolasi tiga hari lalu, Manasra, 21, mengeluh kepada hakim Israel tentang perlakuan sangat buruk yang ia terima. Ia menjelaskan bahwa ia telah menderita sakit perut akut selama 45 hari. 

Baca Juga

Mimpi Para Ibu Palestina Ucapkan Selamat Tinggal kepada Anak-anaknya

Aktivis Israel Desak Uni Eropa Beri Sanksi Pejabat yang Izinkan Pembangunan 7.000 Unit Permukiman Ilegal

Manasra mengatakan ia dilarang menerima uang kantin, uang saku yang digunakan untuk membeli berbagai barang dari toko penjara, termasuk untuk makanan dan perlengkapan kebersihan. Petugas penjara kemudian menyajikan makanan yang dipenuhi serangga dan mengurungnya di sel yang dipenuhi tikus. Israel telah mengabaikan perlakuan buruk dan kondisi kesehatan mentalnya yang kritis, meskipun sebanyak 36 psikolog telah meminta presiden Israel untuk membebaskannya karena kondisi kesehatan mentalnya. Hakim, tetap memerintahkan perpanjangan Manasra dalam sel isolasi selama enam bulan lagi.

Manasra, yang ditangkap pada usia 13 tahun pada tahun 2015 setelah ditabrak oleh kendaraan polisi Israel dan dipukuli di kepala oleh pemukim Yahudi, menderita gangguan psikologis yang parah akibat penahanannya, kurangnya perawatan medis, dan isolasi. Dia ditahan di bagian isolasi penjara Eishel di gurun Naqab. Seorang hakim Israel mengatakan bahwa Manasra harus tetap di sel isolasi karena “membahayakan dirinya sendiri”.

Dia awalnya dijatuhi hukuman 12 tahun, setelah dituduh membantu sepupunya dalam upaya menikam seorang Israel di Al-Quds. Hukumannya kemudian diturunkan menjadi sembilan tahun penjara. Pada April 2022, pengadilan Israel merujuk kasus Manasra ke komite khusus untuk menentukan apakah akan mempertahankan tuduhan ‘terorisme’ terhadapnya. Komite memutuskan untuk mempertahankan dakwaan pada Juni lalu dan menolak pembebasan bersyaratnya.

Manasra sekarang akan tetap di sel isolasi sampai setidaknya September, meskipun pengacaranya, Khaled Zabarqa, mengatakan bahwa dia akan mengajukan banding lagi atas keputusan tersebut. Keputusan hakim mencerminkan apa yang digambarkan oleh situs progresif Yahudi Mondoweiss sebagai pendekatan Israel terhadap anak-anak Palestina sebagai asumsi potensi ancaman terhadap pendudukan Israel yang terbukti mematikan bagi anak-anak di bawah umur.

Selain pembunuhan, anak-anak Palestina dan anak di bawah umur juga menghadapi risiko penjara. Menurut Defense for Children International-Palestine, Israel adalah “satu-satunya negara di dunia yang secara otomatis dan sistematis menuntut anak-anak di pengadilan militer yang tidak memiliki hak dan perlindungan pengadilan yang adil.” Dalam penelitian dan analisis ekstensif, profesor dan psikolog Palestina Nadera Shalhoub-Kevorkian menyebut fenomena ini sebagai “politik un-childing”.

Shalhoub-Kevorkian, salah satu psikolog terkemuka dalam kasus Ahmad Manasra, menjelaskan politik un-childing sebagai “penggusuran resmi anak-anak dari masa kanak-kanak untuk tujuan politik dan dipertahankan oleh mesin kekerasan, rasis, seksis, dan klasis yang ada di mana-mana dan terus-menerus.” Dengan cara ini, anak-anak Palestina dilihat bukan sebagai manusia, melainkan sebagai instrumen dan potensi ancaman yang harus dimusnahkan. 

Sumber:

https://english.wafa.ps

***

Kunjungi situs resmi Adara Relief International

Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.

Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini

Baca juga artikel terbaru, klik di sini

Free Email Updates
We respect your privacy.

Tags: PalestinaTawananUpdate Palestina
ShareTweetSendShare
Previous Post

Belum Pulih dari Gempa, Korban Gempa Turki Dihantam Banjing Bandang!

Next Post

Israel Hancurkan Dua Kali Lipat Bangunan Palestina pada Tahun 2023

Adara Relief International

Adara Relief International

Related Posts

Mimpi Para Ibu Palestina Ucapkan Selamat Tinggal kepada Anak-anaknya
Berita Kemanusiaan

Mimpi Para Ibu Palestina Ucapkan Selamat Tinggal kepada Anak-anaknya

by Adara Relief International
Maret 23, 2023
0

Pada hari Selasa (21/3), yang merupakan Hari Ibu di Timur Tengah, ibu dari Mahmoud Ahmidan (27), pemuda yang dibunuh oleh...

Read more
Aktivis Israel Desak Uni Eropa Beri Sanksi Pejabat yang Izinkan Pembangunan 7.000 Unit Permukiman Ilegal

Aktivis Israel Desak Uni Eropa Beri Sanksi Pejabat yang Izinkan Pembangunan 7.000 Unit Permukiman Ilegal

Maret 23, 2023
 Israel Khawatir Pernyataan Smotrich tentang Palestina Rusak Hubungan dengan Mesir dan Yordania

Israel Khawatir Pernyataan Smotrich tentang Palestina Rusak Hubungan dengan Mesir dan Yordania

Maret 23, 2023
200.000 Tokoh Menuntut Diakhirinya Apartheid Israel

200.000 Tokoh Menuntut Diakhirinya Apartheid Israel

Maret 23, 2023
Keluarga Korban Gempa Turki Berjuang Hidup pada Bulan Suci Ramadan

Keluarga Korban Gempa Turki Berjuang Hidup pada Bulan Suci Ramadan

Maret 23, 2023
Pasca Erupsi, Gunung Merapi Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava 150 Kali Per Hari

Pasca Erupsi, Gunung Merapi Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava 150 Kali Per Hari

Maret 23, 2023
Next Post
Israel Hancurkan Dua Kali Lipat Bangunan Palestina pada Tahun 2023

Israel Hancurkan Dua Kali Lipat Bangunan Palestina pada Tahun 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Inspiratif, Sosok Ayah Hebat yang Rela Berjuang Keras untuk Anaknya yang Istimewa

    Inspiratif, Sosok Ayah Hebat yang Rela Berjuang Keras untuk Anaknya yang Istimewa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Boikot Kurma Israel! Ini Daftar Mereknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 835 Tahun Pembebasan Baitul Maqdis, Al-Quds Menanti Shalahuddin Selanjutnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Masjid Al Qibli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyoal Kedatangan Timnas U-20 Israel ke Indonesia, Benarkah Tidak Ada Kaitannya antara Olahraga dengan Politik?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Company Profile - Adara Relief International

Company Profile - Adara Relief International

00:03:01

“Wonderful Children for Wonderful Family”

00:00:46

Bantuan Halaqah Tatsbit Al-Quran untuk Pengungsian Palestina

00:02:04

Bantuan Halaqah Tahfidz Al-Quran di Pengungsian Palestina

00:01:10

STRONG 'WHY' TO LIGHT UP AL-AQSA

02:04:05
Telegram Instagram Facebook Twitter Youtube Whatsapp

Klik untuk dapatkan update info terbaru

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Sosial Media
  • Donasi

Yayasan Adara Relief Internasional


GrahaQu Lt.2,
Jl. Warung Buncit Raya Loka Indah No.1,
Desa/Kelurahan Kalibata, Kec. Pancoran
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12740
Indonesia

© 2022 Adara Relief International

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gabung Relawan
    • Gerai Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
Donasi Sekarang

© 2022 Adara Relief International

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist