Gerakan Hamas telah memperingatkan pemerintah pendudukan Israel akan konsekuensi serius jika terus melanjutkan pelanggaran dan rencananya terhadap Masjid Al-Aqsa dan Al-Quds (Yerusalem).
“Api Perlawanan Al-Aqsa tidak akan pernah padam demi membela Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa, tanpa memandang besarnya pengorbanan (yang harus dilakukan),” ujar Hamas dalam sebuah pernyataan pada peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
“Peringatan ini hadir bersamaan dengan pencapaian besar yang diraih rakyat kami melalui keteguhan legendaris mereka, serta keberanian perlawanan kami selama pertempuran Al-Aqsa Flood yang berlangsung lebih dari 15 bulan, yang berpuncak pada berakhirnya agresi, pembebasan tawanan kami dari penjara Israel, dan kembalinya mereka yang terlantar (pengungsi) ke rumah mereka,” lanjut pernyataan tersebut.
“Masjid Al-Aqsa menjadi inti dari pertempuran heroik ini … yang mencerminkan keterikatan abadi rakyat kami pada Al-Quds dan Al-Aqsa,” Hamas menegaskan.
Hamas juga menekankan bahwa “Al-Quds akan tetap menjadi ibu kota abadi Palestina, dan Masjid Al-Aqsa akan terus menjadi situs suci Islam.”
Gerakan ini menyatakan keyakinannya bahwa pemerintah Israel tidak akan pernah berhasil mengubah identitas Arab dan Islam di Al-Quds serta Masjid Al-Aqsa, maupun fakta sejarahnya.
Sumber:
https://english.palinfo.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini