Film Palestina berjudul “No Other Land” memenangkan Academy Award untuk Fitur Dokumenter Terbaik pada penganugerahan Oscar tadi malam (3/3). Film ini diproduksi oleh produser Palestina dan Israel dengan mengangkat kisah seorang aktivis Palestina yang berteman dengan seorang jurnalis Israel. Jurnalis itu kemudian membantunya di pengadilan ketika desanya di Masafer Yatta diserang akibat penjajahan Israel di daerah tersebut.
Ini adalah debut sutradara Basel Adra, Hamdan Ballal, Yuval Abraham dan Rachel Szor, yang menggambarkannya sebagai tindakan perlawanan di jalan menuju keadilan. “Sekitar dua bulan yang lalu, saya menjadi seorang ayah dan harapan saya kepada putri saya adalah dia tidak harus menjalani kehidupan yang sama dengan saya sekarang. Saya selalu takut akan kekerasan pemukim, pembongkaran rumah, dan pemindahan paksa yang komunitas saya, Masafer Yatta, harus hadapi setiap hari di bawah penjajahan Israel,” kata Yuval Abraham yang disambut dengan tepuk tangan meriah.
Abraham menambahkan: “Ketika aku melihat Basel, aku melihat saudaraku, tapi kita tidak setara. Kita hidup dalam rezim yang memberi kebebasan bagi saya di bawah hukum sipil, namun Basel berada di bawah hukum militer yang menghancurkan hidupnya dan dia tidak bisa mengendalikan apa pun. Ada jalan yang berbeda. Sebuah solusi politik tanpa supremasi etnis.”
Ia kemudian menyerukan tindakan internasional untuk mengubah keadaan Palestina agar menjadi negara yang aman dan bebas.
Film dokumenter ini dibuat selama empat tahun antara 2019 dan 2023. Film ini sebelumnya telah memenangkan sejumlah penghargaan termasuk Panorama Audience Award untuk Film Dokumenter Terbaik dan Berlinale Documentary Film Award di Festival Film Internasional Berlin 2024.
Menjelang upacara penghargaan, para pengunjuk rasa pro-Palestina memblokir banyak jalan yang digunakan untuk sampai ke lokasi Oscar. Kelompok hak asasi manusia Code Pink mencatat bahwa mereka berada di luar gedung Oscar di LA untuk memprotes keterlibatan Hollywood dalam genosida Israel terhadap rakyat Palestina.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini