JAKARTA-Pada tanggal 22 hingga 26 Maret, Adara salurkan tiga bantuan Ramadhan di kamp pengungsian yang berada di sekitar Masjid Abdurrahman bin Auf, masjid kedua yang dibangun Adara di wilayah Tal Al-Hawa, Gaza Utara. Bantuan ini meliputi makanan berbuka puasa, bahan pokok, dan hadiah hari raya yang diberikan kepada 3.445 penerima manfaat di wilayah tersebut.
Wilayah Tal al-Hawa pada bulan Maret lalu, menjadi salah satu wilayah merah yang harus dikosongkan oleh penduduknya, dan para pengungsi yang berada di sana. Penjajah Israel mengeluarkan ultimatum agar warga Gaza meninggalkan wilayah tersebut.
Selang beberapa hari sebelumnya, Adara sudah memulai proses pendistribusian bantuan Ramadhan, berupa makanan berbuka puasa yang awalnya akan didistribusikan di Masjid Abdurrahman bin Auf. Karena adanya kebijakan larangan keramaian atau kumpulan masa dalam jumlah banyak di satu tempat, yang akan memudahkan penjajah menghabisi nyawa warga Gaza. Oleh sebab itu, tim lapangan Adara harus menyambangi tenda-tenda pengungsian untuk menyampaikan amanah dari donatur yaitu Samira Travel, donatur yang juga terlibat dalam pembanguan masjid tersebut.

Bantuan didistribusikan dalam tiga tahap, tahap pertama pendistribusian makanan berbuka puasa yaitu pada tanggal 22 Maret. Bantuan didistribusikan kepada 2.400 orang pengungsi yang berada di Tal Al-Hawa. Kemudian dua hari setelahnya pada tanggal 24 Maret, tim lapangan Adara kembali mendistribusikan bantun bahan pokok kepada 177 keluarga. Dimana setiap keluarga terdiri dari 5 orang anggota keluarga.
Terakhir pada tanggal 26 Maret, pendistribusian bantuan hadiah hari raya untuk 16 anak.
Ketiga jenis bantuan ini adalah titipan dari Samira Travel untuk warga Gaza yang berada di sekitar Masjid Abdurrahman, masjid yang dibangun oleh Samira di Gaza Utara, sebagai bentuk rasa cinta dan kepeduliaan mereka kepada warga Gaza.

Bantuan ini juga bertujuan agar para pengungsi yang berada di wilayah tersebut, bisa merasakan santapan buka puasa dan sahur meski di tengah gempuran pesawat tempur musuh. Selain itu, anak-anak tetap bisa mengenakan baju lebaran di saat hari raya.


Tak terperi kebahagiaan terpancar dari wajah mereka, di saat dunia diam masih ada saudara mereka nun jauh di Indonesia peduli dengan nasib mereka.
Terima kasih Samira Travel dan seluruh Sahabat Adara atas bantuan dan cintanya yang tiada putus untuk Palestina terutama Gaza. Mari terus langitkan doa dan kirimkan bantuan terbaik kita untuk mereka.