• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Rabu, November 12, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Pola Sistematis Penyiksaan dan Kekerasan Seksual terhadap Tawanan Palestina

by Adara Relief International
November 12, 2025
in Berita Kemanusiaan
Reading Time: 1 min read
0 0
0
Banyak warga Palestina mengatakan mereka menghadapi penyiksaan saat berada di tahanan Israel [Getty]

Banyak warga Palestina mengatakan mereka menghadapi penyiksaan saat berada di tahanan Israel [Getty]

11
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Laporan terbaru Palestinian Centre for Human Rights (PCHR) mengungkap adanya praktik penyiksaan dan kekerasan seksual yang terorganisasi dan sistematis terhadap tawanan Palestina yangditangkap dari Jalur Gaza selama genosida berlangsung. Kesaksian para mantan tawanan yang baru dibebaskan menunjukkan bahwa penyiksaan dilakukan secara brutal dan meluas, bukan sebagai peristiwa terpisah, melainkan bagian dari strategi yang disengaja untuk menghancurkan martabat dan identitas manusia Palestina.

Para tawanan menggambarkan berbagai bentuk kekerasan, termasuk pemerkosaan berulang, pelecehan seksual dengan benda maupun anjing, pemukulan, penyetruman, pemaksaan telanjang, dan perekaman tanpa izin, disertai penghinaan psikologis yang disengaja. PCHR menegaskan bahwa penangkapan dilakukan tanpa proses hukum, bahkan terhadap perempuan, semata-mata karena mereka berasal dari Gaza.

Seorang perempuan Palestina berusia 42 tahun, yang ditangkap di pos pemeriksaan Israel pada November 2024, mengaku diperkosa berkali-kali, disetrum, dipukuli, dan difilmkan oleh tentara Israel. Ia mengatakan, “Pemerkosaan itu berlangsung sekitar sepuluh menit. Setelahnya mereka meninggalkanku dalam posisi terikat, telanjang, dan aku hanya berharap mati setiap saat.”

Sementara itu, seorang pria berusia 35 tahun yang ditahan di Rumah Sakit al-Shifa, Gaza City, menceritakan bahwa ia mengalami penyiksaan selama 19 bulan di pusat tawanan militer Sde Teiman. Ia dipaksa telanjang, dipukuli, disemprot gas merica, dan bahkan diperkosa oleh seekor anjing sementara tentara Israel menertawainya.

PCHR menegaskan bahwa kesaksian-kesaksian ini merupakan bagian dari strategi penyiksaan kolektif yang dilakukan untuk mempermalukan dan melumpuhkan rakyat Palestina, baik secara psikologis maupun fisik. Organisasi itu menyerukan kepada Sekretaris Jenderal PBB, komunitas internasional, dan lembaga hak asasi manusia untuk segera menghentikan praktik keji ini, menekan Israel agar membebaskan semua tawanan yang ditawan secara sewenang-wenang, serta mengungkap keberadaan mereka yang hingga kini masih hilang.

Baca Juga

RUU Hukuman Mati Israel Picu Kecemasan Keluarga Tawanan Palestina

Israel Langgar Gencatan Senjata Sebanyak 282 Kali dalam Sebulan, Ratusan Warga Palestina Terbunuh dan Terluka

Laporan PCHR ini menambah daftar panjang dokumentasi kekerasan, penyiksaan, dan pelecehan seksual terhadap tawanan Palestina sejak Oktober 2023, sebuah cerminan nyata dari kejahatan kemanusiaan yang masih terus terjadi di bawah sistem penindasan Israel.

Sumber:

The New Arab, Qudsnen

ShareTweetSendShare
Previous Post

Cahaya Al-Qur’an dari Kamp Pengungsi Palestina

Next Post

Israel Langgar Gencatan Senjata, Bunuh Warga Palestina di Gaza Selatan

Adara Relief International

Related Posts

Warga Palestina memeriksa rumah-rumah yang rusak parah di wilayah al-Ketiba setelah penarikan pasukan Israel dari Khan Yunis, Gaza, pada 11 November 2025. [Abed Rahim Khatib – Anadolu Agency]
Berita Kemanusiaan

Israel Langgar Gencatan Senjata, Bunuh Warga Palestina di Gaza Selatan

by Adara Relief International
November 12, 2025
0
10

Tentara Israel kembali membunuh seorang warga Palestina di Jalur Gaza bagian selatan pada Selasa (11/11), dalam pelanggaran terbaru terhadap perjanjian...

Read moreDetails
Kesaksian Tentara Israel Ungkap Kekacauan dan Pembunuhan Sewenang-wenang di Gaza

Kesaksian Tentara Israel Ungkap Kekacauan dan Pembunuhan Sewenang-wenang di Gaza

November 11, 2025
15
RUU Hukuman Mati Israel Picu Kecemasan Keluarga Tawanan Palestina

RUU Hukuman Mati Israel Picu Kecemasan Keluarga Tawanan Palestina

November 11, 2025
15
Israel Langgar Gencatan Senjata Sebanyak 282 Kali dalam Sebulan, Ratusan Warga Palestina Terbunuh dan Terluka

Israel Langgar Gencatan Senjata Sebanyak 282 Kali dalam Sebulan, Ratusan Warga Palestina Terbunuh dan Terluka

November 11, 2025
17
Ratib Mahmoud Abu Kulayk, bocah berusia 9 tahun, yang melarikan diri dari desanya di Gaza utara bersama keluarganya ke Deir al Balah, kehilangan ibunya dalam serangan udara Israel saat mengunjungi kerabatnya di Khan Yunis. Ia masih hidup dalam kondisi yang sulit di Deir al Balah, Gaza, pada 14 September 2025. [Hassan Jedi – Anadolu Agency]

Gaza Catat Tingkat Amputasi Anak Tertinggi di Dunia, Kementerian Kesehatan Luncurkan Kampanye Rehabilitasi Internasional

November 11, 2025
17
Rata-rata 8 Warga Palestina Terbunuh Setiap Hari di Gaza sejak Gencatan Senjata Berlaku Bulan Lalu

Rata-rata 8 Warga Palestina Terbunuh Setiap Hari di Gaza sejak Gencatan Senjata Berlaku Bulan Lalu

November 11, 2025
16
Next Post
Warga Palestina memeriksa rumah-rumah yang rusak parah di wilayah al-Ketiba setelah penarikan pasukan Israel dari Khan Yunis, Gaza, pada 11 November 2025. [Abed Rahim Khatib – Anadolu Agency]

Israel Langgar Gencatan Senjata, Bunuh Warga Palestina di Gaza Selatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Seorang perempuan menangis di samping jasad anak-anak yang menjadi korban serangan Israel (MEE)

    Perang Psikologis di Gaza dan Siklus Duka yang Tidak Pernah Menemukan Akhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perjuangan Anak-Anak Palestina di Tengah Penjajahan: Mulia dengan Al-Qur’an, Terhormat dengan Ilmu Pengetahuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1,5 Juta Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal, 60 Juta Ton Puing Menutupi Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eskalasi dan Agresi; Dalih Israel untuk Mengambil Alih Kendali Masjid Al-Aqsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gencatan Senjata, Momen untuk Membangun Kembali Harapan Anak Yatim Gaza di Tengah Luka yang Terkoyak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630