• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Sabtu, Oktober 4, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

PWA: Warga Gaza Terancam Mati Kehausan di Tengah Serangan Mengerikan Israel Terhadap Infrastruktur Air

by Adara Relief International
Mei 12, 2025
in Berita Kemanusiaan, Sosial EKonomi
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
PWA: Warga Gaza Terancam Mati Kehausan di Tengah Serangan Mengerikan Israel Terhadap Infrastruktur Air

Sumber: Wafa News Agency

22
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Otoritas Air Palestina (PWA) mengeluarkan seruan kemanusiaan yang mendesak, memperingatkan bahwa Jalur Gaza “mati kehausan” karena lebih dari 2,3 juta penduduk kehilangan akses ke jumlah minimum air yang diperlukan untuk bertahan hidup. Pernyataan itu menyusul deklarasi Perdana Menteri Mohammad Mustafa pekan lalu bahwa Gaza secara resmi menjadi zona kelaparan.

PWA menyatakan bahwa Israel melakukan kejahatan perang yang serius dan sistematis dengan menggunakan kehausan dan kelaparan sebagai alat genosida. Menurut seruan itu, ekstraksi air di Gaza telah menurun 70-80% sejak awal genosida. Konsumsi air saat ini telah turun menjadi 3–5 liter per orang per hari — jauh di bawah minimum darurat Organisasi Kesehatan Dunia 15 liter.

Baca Juga

MSF: Serangan Israel Membunuh Tenaga Medis ke-14 di Gaza

WHO: Hampir 42.000 Warga Gaza Alami Cedera yang Mengubah Hidup

Israel telah menyebabkan sistem air dan sanitasi di ambang kehancuran total. The Interim Rapid Damage and Needs Assessment (IRNDA) untuk Gaza memperkirakan bahwa 85% infrastruktur air dan sanitasi telah rusak atau hancur. Pemadaman listrik, kekurangan bahan bakar, dan pembatasan militer juga telah melumpuhkan upaya untuk memperbaiki dan memulihkan layanan penting. Sistem air limbah yang tidak berfungsi mengakibatkan daerah permukiman dipenuhi dengan air yang terkontaminasi sehingga menimbulkan ancaman kesehatan masyarakat yang serius.

Tanpa air bersih, banyak warga Gaza terpaksa menggunakan sumur pertanian yang rentan, yang menyebabkan paparan luas terhadap penyakit yang ditularkan melalui air. Rumah sakit juga sudah kewalahan dalam memenuhi kekurangan air dan sanitasi yang diperlukan untuk menahan wabah atau merawat pasien secara memadai.

PWA menekankan bahwa Israel menargetkan akses air dan infrastruktur adalah pelanggaran terhadap hukum dan konvensi internasional. Konvensi Genosida 1948 mendefinisikan bahwa tindakan sengaja merampas kondisi warga sipil yang diperlukan untuk bertahan hidup – termasuk air – sebagai tindakan genosida. Ini juga merupakan pelanggaran Statuta Roma dari Pengadilan Pidana Internasional, yang mengakui penolakan sumber daya penting sebagai kejahatan perang, terutama ketika warga sipil – termasuk anak-anak – meninggal karena dehidrasi atau kekurangan gizi.

Selain itu, tindakan Israel melanggar Konvensi Jenewa Keempat tahun 1949 dan Daftar Prinsip Jenewa tahun 2019 tentang Perlindungan Infrastruktur Air, yang melarang penggunaan infrastruktur air sebagai senjata perang. PWA mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan mendesak dan tegas untuk menghentikan “kampanye yang disengaja dan sistematis untuk memusnahkan penduduk sipil Gaza melalui kehausan, kelaparan, dan penyakit.”

Kecuali langkah-langkah segera diambil untuk memungkinkan masuknya air, bahan bakar, dan bahan untuk memulihkan layanan, PWA memperingatkan bahwa Gaza berada di ambang kematian massal akibat dehidrasi dan penyakit.

ShareTweetSendShare
Previous Post

1.500 Warga Gaza Kehilangan Penglihatan, 4.000 Berisiko Buta di tengah Keruntuhan Medis

Next Post

Israel Menjatuhkan 100.000 Ton Bahan Peledak di atas Gaza, Memusnahkan 2.200 Keluarga

Adara Relief International

Related Posts

Israel Culik Perawat Palestina, Putri dari Dokter yang Sebelumnya Ditahan
Berita Kemanusiaan

Israel Culik Perawat Palestina, Putri dari Dokter yang Sebelumnya Ditahan

by Adara Relief International
Oktober 3, 2025
0
11

Tasnim, seorang perawat sekaligus putri dari dokter Palestina Dr. Marwan Al-Hams yang diculik beberapa bulan lalu oleh pasukan khusus Israel,...

Read moreDetails
Israel Cegat Armada Global Sumud: Aktivis Ditangkap, Dunia Internasional Mengecam

Israel Cegat Armada Global Sumud: Aktivis Ditangkap, Dunia Internasional Mengecam

Oktober 3, 2025
12
MSF: Serangan Israel Membunuh Tenaga Medis ke-14 di Gaza

MSF: Serangan Israel Membunuh Tenaga Medis ke-14 di Gaza

Oktober 3, 2025
11
Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel dibawa ke Rumah Sakit al-Shifa untuk perawatan di Kota Gaza, Gaza pada 29 September 2025.

WHO: Hampir 42.000 Warga Gaza Alami Cedera yang Mengubah Hidup

Oktober 3, 2025
12
Warga Palestina, dengan membawa barang-barang bawaan mereka, bergerak menuju pusat kota Gaza di sepanjang Jalan Al-Rashid, menggunakan kendaraan, kereta kuda, dan berjalan kaki di Kota Gaza, Gaza, pada 1 Oktober 2025. [Mohammed Nassar – Anadolu Agency]

PBB: Lebih dari 417.000 Warga Gaza Mengungsi Sejak Pertengahan Agustus

Oktober 3, 2025
11
Jumlah Jurnalis Palestina yang Gugur di Gaza Tembus 254 Orang

Jumlah Jurnalis Palestina yang Gugur di Gaza Tembus 254 Orang

Oktober 2, 2025
12
Next Post
Israel Menjatuhkan 100.000 Ton Bahan Peledak di atas Gaza, Memusnahkan 2.200 Keluarga

Israel Menjatuhkan 100.000 Ton Bahan Peledak di atas Gaza, Memusnahkan 2.200 Keluarga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • 78 Tahun Indonesia Merdeka: Mengingat Kembali Kiprah Founding Fathers Indonesia dalam Menyuarakan Solidaritas terhadap Palestina

    79 Tahun Kemerdekaan Indonesia: Peran Palestina dalam Kemerdekaan Indonesia dan Ikatan Persaudaraan yang Tak Lekang Oleh Masa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indonesia dalam Global Sumud Flotilla Telah Berlayar Menuju Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mimpi Kecil yang Sirna di Langit Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adara Palestine Situation Report 59

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adara Policy Brief No.05/Agustus/2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630