Terlepas dari kemajuan yang terjadi, pendidikan di afrika Barat dan Tengah berada dalam krisis, dengan 80% anak berusia 10 tahun tidak dapat membaca dan memahami teks sederhana, dan lebih dari 32 juta anak tetap tidak bersekolah. Jumlah ini mewakili pangsa terbesar dari semua wilayah di seluruh dunia. Fondasi yang lemah di masa kanak-kanak akan berlanjut hingga dewasa, seperti putus sekolah, kemajuan sosial yang terbatas, dan tenaga kerja berkualitas rendah.
Pendaftaran sekolah dasar di Afrika Barat dan Tengah naik dari 50% pada 1990-an menjadi hampir 90% pada saat ini. Sementara pendaftaran sekolah menengah dalam dekade terakhir adalah 55%. Namun demikian, pandemi COVID-19 telah memperburuk krisis pendidikan di wilayah tersebut dan jutaan anak tidak dapat bersekolah atau mengakses pembelajaran jarak jauh. Upaya signifikan telah dilakukan dalam mendidik anak perempuan dan laki-laki muda Afrika selama beberapa dekade terakhir. Akan tetapi, masih banyak yang harus dilakukan untuk lebih memajukan reformasi pendidikan.
“Dengan akses universal yang hampir mendekati siklus primer, kemajuan yang dibuat wilayh ini sangat menakjubkan. Namun, kita tidak boleh melupakan fakta bahwa kesuksesan ini bersifat relatif, karena lebih bersifat kuantitatif daripada kualitatif. Jalan masih panjang,” kata Wakil Presiden Regional Bank Dunia untuk Afrika Barat dan Tengah Ousmane Diagana.
Di antara intervensi yang dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan memberikan pelatihan dan sumber daya untuk guru, melakukan penilaian pembelajaran secara teratur, memfasilitasi transportasi sekolah, air bersih dan toilet di sekolah, serta program pemberian makan di sekolah. Pada 24 Januari mendatang, dunia merayakan Hari Pendidikan Internasional dan berinvestasi pada kaum muda akan menjadikan pendidikan sebagai prioritas lebih baik daripada sebelumnya.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini