Di kamp-kamp pengungsian di Lebanon utara, para pengungsi Palestina telah membuka rumah mereka bagi saudara-saudara mereka di Lebanon yang telah melarikan diri dari tempat tinggal mereka di Lebanon selatan dan timur, serta dari pinggiran selatan ibu kota Beirut, untuk menghindari pemboman oleh pasukan Israel. Ini adalah perwujudan yang mendalam dari persaudaraan antara warga Palestina dan Lebanon.
Semboyan mereka adalah “Kita bersaudara, kita tidak punya siapa-siapa selain satu sama lain.” Meskipun hidup dalam kondisi sulit dan kesulitan keuangan, warga Palestina di kamp-kamp pengungsian di Lebanon utara tidak ragu untuk membuka rumah mereka dan menyambut saudara-saudara mereka di Lebanon yang terusir akibat agresi Israel.
Pengungsi Mohammad Abdullah, yang tinggal di kamp Nahr Al-Bared di Lebanon utara, mengatakan kepada Pusat Informasi Palestina “bahwa Lebanon yang telah menerima kami sejak Nakba dan mendukung Palestina dalam setiap tahap perjuangan, layak mendapatkan pendirian yang kuat dari kami mengingat apa yang dihadapi rakyatnya akibat agresi Israel.” Ia melanjutkan “Lebanon, yang telah mendukung Gaza selama agresi yang sedang berlangsung layak mendapatkan semua kebaikan dari kami, dan rumah kami terbuka untuk saudara-saudara Lebanon kami.”
Di kamp Beddawi, sebuah inisiatif diluncurkan untuk membantu para pengungsi, dengan mengandalkan pengumpulan sumbangan dalam bentuk barang seperti selimut, kasur, bantal, dan pakaian, selain sumbangan keuangan.
“Kami tidak akan menelantarkan mereka yang telah menumpahkan darah dan memberikan rumah serta anak-anak mereka untuk mendukung Palestina dan Gaza,” adalah slogan yang diusung oleh kendaraan-kendaraan di kamp tersebut, yang menyerukan kepada penduduk untuk mengulurkan tangan membantu warga Lebanon yang mengungsi.
Dalam konteks ini, unit darurat dan penyelamatan Bulan Sabit Merah tengah berupaya keras menyediakan layanan kesehatan bagi para pengungsi dan menawarkan layanan medis di tempat penampungan dan daerah sekitar kamp Palestina di Lebanon.
Dalam konteks ini, Unit Darurat dan Penyelamatan di kamp Beddawi telah mengumumkan kesiapan penuhnya untuk menyediakan perawatan darurat bagi para pengungsi di seluruh wilayah kamp Beddawi dan daerah pinggirannya.
Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) telah mengumumkan pembukaan pusat-pusat baru untuk menampung para pengungsi di Lebanon. Ini adalah bagian dari rencana tanggap darurat yang diluncurkan oleh UNRWA pada tanggal 24 September, di tengah meningkatnya agresi Israel terhadap Lebanon dan perluasannya hingga mencakup wilayah-wilayah di pinggiran selatan Beirut, yang mengakibatkan ribuan warga Lebanon dan Palestina mengungsi.
Sumber: https://english.palinfo.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini