JAKARTA — Pada Rabu, (05/06) Adara Relief International telah menyalurkan bantuan air bersih untuk 1.409 pengungsi Palestina yang berada di salah satu kamp pengungsian di Deir Balah, Gaza Tengah.
Sebelum agresi genosida 7 Oktober berlangsung, wilayah Gaza yang telah berada di bawah blokade Israel 17 tahun lamanya sudah mengalami krisis air yang mengkhawatirkan. Menurut laporan UNEP pada 2020, sebanyak 97% air di Gaza sudah tidak layak minum karena telah terkontaminasi agresi berulang sebelumnya yang belum pernah dipulihkan akibat blokade.
Kini, serangan udara Israel telah merusak kembali hampir keseluruhan sistem air limbah dan sumur air, mengurangi akses terhadap air bersih dan menyebabkan peningkatan kontaminasi air yang tersedia. Selama lebih dari 316 hari terakhir, penduduk Jalur Gaza tidak lagi memiliki sumber infrastruktur air minum yang higienis karena penjajah Israel telah menghancurkan sedikitnya 700 sumur, 362 instalasi air bersih dan 65 instalasi pengolahan limbah.
Pada Januari 2024, WHO melaporkan bahwa kasus hepatitis A telah menyebar di Gaza, berdasarkan temuan bahwa terdapat beberapa ribu orang yang terjangkit penyakit kuning dan kondisi lainnya. Kasus diare pada anak-anak juga meningkat pesat. Semua ini terkait dengan sanitasi yang buruk, menurut UNICEF.
Merespon hal tersebut pada tanggal 5 Juni 2024 Adara telah mengirimkan bantuan air bersih ke salah satu kamp pengungsian Palestina di Deir Balah, Gaza Selatan. Sebanyak 1.409 pengungsi telah merasakan manfaat dari bantuan ini. Bantuan ini bukan yang pertama kali dikirimkan oleh Adara ke Jalur Gaza, terhitung sejak Oktober 2023 hingga Juni 2024, Adara sudah mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 6 kali ke beberapa kamp pengungsian di Jalur Gaza.
Bantuan didistribusikan menggunakan mobil tangki air yang didatangkan ke kamp-kamp para pengungsi, agar memudahkan mereka untuk mengakses bantuan tersebut. Para pengungsi rela mengantre berjam-jam untuk bisa mendapatkan satu hingga dua dirigen air. Tidak hanya orang dewasa, anak-anakpun ikut serta dalam antrean tersebut untuk membantu keluarga mereka.
Semoga dengan bantuan air bersih ini bisa memenuhi kebutuhan air harian para pengungsi sehingga penyebaran wabah penyakit juga bisa dicegah. Adara berkomitmen akan terus menggalang donasi dari masyarakat Indonesia dan mengirimkan bantuan kepada warga Gaza untuk meringankan penderitaan yang mereka alami melalui berbagai program bantuan.
Terima kasih Sahabat Adara dan seluruh masyarakat yang telah mengirimkan bantuan untuk warga Palestina yang berada di Gaza melalui Adara Relief International. Adara terus mengajak masyarakat Indonesia untuk bergerak menggalang dukungan dan donasi sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meringankan beban warga Palestina di tengah krisis kemanusiaan hingga mereka dapat bangkit kembali.