• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Jumat, November 14, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan Anak

Setelah Diculik, Pemukim Israel Mengikat Dua Anak Palestina di Pohon di Tepi Barat

by Adara Relief International
April 21, 2025
in Anak, Berita Kemanusiaan, Hukum dan HAM
Reading Time: 3 mins read
0 0
0
Setelah Diculik, Pemukim Israel Mengikat Dua Anak Palestina di Pohon di Tepi Barat

Anak-anak sekolah Palestina berjalan melewati mural di sekolah Perserikatan Bangsa-Bangsa di kamp Balata di sebelah timur Nablus di Tepi Barat yang diduduki, pada 6 Februari 2025 (AFP)

22
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Pada Sabtu (19/04) sore, dua anak Palestina menjadi korban penculikan oleh sekelompok pemukim Israel di dekat Kota Nablus, wilayah Tepi Barat yang diduduki. Insiden ini terjadi saat sekelompok anak sedang bermain di sekitar rumah mereka di pinggiran Beit Furik, sebelah timur Nablus.

Menurut keterangan warga setempat, para pemukim datang dari sebuah pos permukiman baru yang dibangun di atas tanah milik warga, lalu menculik dua anak—Maryam yang berusia 13 tahun dan adiknya Ahmed yang baru berusia 3 tahun. Kedua anak tersebut kemudian dibawa ke area terpencil dan diikat ke pohon zaitun.

Salah satu kerabat yang mencoba menolong sempat diserang oleh para pemukim dengan lemparan batu. Namun, warga berhasil menyusul dan menyelamatkan kedua anak tersebut. “Kedua anak saya datang sambil menangis dan berteriak. Kami pun segera mengejar para pemukim,” ujar Mohammed Hanani, paman korban, kepada Middle East Eye. “Kami menemukan mereka tidak sadarkan diri dan terikat di pohon. Para pemukim sudah kabur ke arah pos permukiman dengan kendaraan ATV. Kami segera melepas ikatan dan membawa anak-anak ke pusat kesehatan,” tambahnya.

Meski tidak mengalami luka fisik, kedua anak tersebut mengalami trauma berat dan ketakutan luar biasa. Hanani menyampaikan bahwa hingga kini, anak perempuannya masih belum berani keluar rumah dan terus menangis karena menyaksikan langsung kejadian tersebut.

Baca Juga

Citra Satelit: Lebih dari 1.500 Bangunan Dihancurkan Israel Sejak Gencatan Senjata 

Kepala Dinas Kesehatan Gaza: Jenazah Para Syuhada Menunjukkan Bukti Kejahatan Bergaya Nazi dan Pencurian Organ

Insiden ini menjadi yang pertama kali dilaporkan di Beit Furik, meski serangan dari pemukim telah terjadi berulang sejak pendirian pos permukiman baru tersebut, terutama setelah dimulainya agresi Israel ke Gaza. Dalam beberapa bulan terakhir, Hanani mengaku bahwa para pemukim telah membakar mobil dan truk miliknya, merusak lahan pertanian, serta melempari rumahnya dengan batu.

“Kerusakan materi memang bisa diganti. Tapi penculikan dan penyerangan terhadap anak-anak adalah hal yang sangat mengkhawatirkan dan mengancam nyawa kami secara langsung,” tegas Hanani. Ia meyakini bahwa serangkaian serangan ini bertujuan untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka agar dapat dikuasai oleh para pemukim.

Warga juga melaporkan bahwa militer Israel sama sekali tidak hadir di lokasi kejadian, meskipun biasanya mereka segera merespons jika pemukim merasa terancam di wilayah manapun di Tepi Barat.

Kasus penculikan anak Palestina oleh pemukim bukanlah hal baru. Pada Juli 2014, pemukim Israel menculik remaja Palestina, Mohammed Abu Khdeir, dari Shuafat, Al-Quds bagian timur (Yerusalem Timur) yang diduduki. Ia disiksa dan kemudian dibakar hidup-hidup di hutan.

Serangan pemukim terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat semakin meningkat di bawah pemerintahan ekstrem kanan Israel saat ini. Sejak pemerintahan ini mulai berkuasa pada 2022, tercatat peningkatan signifikan dalam hal perampasan tanah, kekerasan terhadap petani, pencurian ternak, dan pembangunan pos-pos permukiman ilegal.

Bedanya, pemerintahan ini mendukung secara terang-terangan terhadap para pemukim—baik melalui penyediaan senjata maupun pendanaan pos permukiman baru. Dukungan ini telah memperkuat dan membebaskan para pemukim untuk melakukan kekerasan terhadap warga Palestina, dengan tujuan utama mengusir komunitas lokal dan mencaplok tanah mereka.

Sumber:

https://www.middleeasteye.net

***

Kunjungi situs resmi Adara Relief International

Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.

Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini

Baca juga artikel terbaru, klik di sini

ShareTweetSendShare
Previous Post

Tawanan Palestina Nasser Rdaideh Gugur Akibat Kelalaian Medis di Penjara Israel

Next Post

Paus Fransiskus Wafat Usai Serukan Akhiri Agresi Gaza

Adara Relief International

Related Posts

Citra Satelit: Lebih dari 1.500 Bangunan Dihancurkan Israel Sejak Gencatan Senjata 
Berita Kemanusiaan

Citra Satelit: Lebih dari 1.500 Bangunan Dihancurkan Israel Sejak Gencatan Senjata 

by Adara Relief International
November 13, 2025
0
14

Citra satelit terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 1.500 bangunan telah dihancurkan oleh Israel sejak gencatan senjata diberlakukan pada 10 Oktober,...

Read moreDetails
Kepala Dinas Kesehatan Gaza: Jenazah Para Syuhada Menunjukkan Bukti Kejahatan Bergaya Nazi dan Pencurian Organ

Kepala Dinas Kesehatan Gaza: Jenazah Para Syuhada Menunjukkan Bukti Kejahatan Bergaya Nazi dan Pencurian Organ

November 13, 2025
11
UNICEF: Israel Halangi Masuknya Vaksin dan Susu Bayi ke Gaza

UNICEF: Israel Halangi Masuknya Vaksin dan Susu Bayi ke Gaza

November 13, 2025
11
Puluhan Atlet Desak UEFA Skorsing Israel atas Pelanggaran HAM di Gaza

Puluhan Atlet Desak UEFA Skorsing Israel atas Pelanggaran HAM di Gaza

November 13, 2025
12
Kementerian Kesehatan: 6.000 Warga Gaza Diamputasi sejak Dimulainya Agresi Israel

Kementerian Kesehatan: 6.000 Warga Gaza Diamputasi sejak Dimulainya Agresi Israel

November 13, 2025
11
Pertahanan Sipil Gaza: Kami Tidak Mampu Mengangkat Jenazah Para Syuhada

Pertahanan Sipil Gaza: Kami Tidak Mampu Mengangkat Jenazah Para Syuhada

November 12, 2025
18
Next Post
Paus Fransiskus Wafat Usai Serukan Akhiri Agresi Gaza

Paus Fransiskus Wafat Usai Serukan Akhiri Agresi Gaza

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Perjuangan Anak-Anak Palestina di Tengah Penjajahan: Mulia dengan Al-Qur’an, Terhormat dengan Ilmu Pengetahuan

    Perjuangan Anak-Anak Palestina di Tengah Penjajahan: Mulia dengan Al-Qur’an, Terhormat dengan Ilmu Pengetahuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perang Psikologis di Gaza dan Siklus Duka yang Tidak Pernah Menemukan Akhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1,5 Juta Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal, 60 Juta Ton Puing Menutupi Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eskalasi dan Agresi; Dalih Israel untuk Mengambil Alih Kendali Masjid Al-Aqsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkah dalam Tiap Suapan untuk 4.000 Warga Deir Balah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630