Sejak awal 2023, pasukan Israel telah menangkap lebih dari 5.200 warga Palestina, termasuk 500 tawanan di Jenin dan kamp pengungsinya. Tingkat penangkapan tertinggi di Jenin tercatat pada Juli 2023. Saat itu, pasukan Israel melakukan penangkapan massal saat mereka menyerbu kota dan kamp pengungsian. Total penangkapan dalam operasi ini mencapai 151 warga Palestina.
Klub Tawanan Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel menggunakan segala bentuk persenjataan dan taktik penyiksaan sistematis terhadap tawanan dan keluarga mereka. Selain itu, mereka juga mendokumentasikan pembunuhan di luar proses hukum yang terjadi selama operasi penangkapan. Berdasarkan laporan, telah terjadi peningkatan jumlah korban luka akibat peluru tajam yang ditembakkan selama kampanye penangkapan. Klub Tawanan Palestina menekankan bahwa kelompok yang paling menjadi sasaran adalah keluarga para tawanan dan para martir.
Israel terus menerapkan hukuman kolektif terhadap para tawanan, yang saat ini merupakan salah satu pelanggaran sistematis paling keji oleh Israel dalam skala besar. Jumlah total tawanan Palestina di penjara-penjara Israel hingga kini telah mencapai 5.200 orang, termasuk 37 wanita dan 170 anak-anak. Masih ada juga 1.264 tawanan administratif, termasuk 20 anak-anak dan empat perempuan: Raghad Al-Fanni, Samaah Awad, Hanan Al-Barghouti, dan Fatima Abu Shalhoub.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها