Otoritas pendudukan Israel menahan anggota keluarga seorang tawanan Palestina saat sedang mengunjungi putra mereka di Penjara Ramon pada Minggu (2/10). Layanan Penjara Israel mengklaim bahwa saudara perempuan seorang tawanan telah melawan seorang perempuan tentara Israel.
Aseel Al-Titi, saudara perempuan tawanan Sabu Al-Titi, diduga melawan tentara tersebut untuk membela diri karena mereka melakukan “penggeledahan tubuh yang provokatif dan memalukan” ketika dia sedang mengunjungi saudara laki-lakinya. Aseel kemudian diborgol dan dibawa ke tempat yang tidak diketahui, sementara ibunya juga diinterogasi.
“Keluarga tawanan Palestina menjadi sasaran penggeledahan yang memalukan dan provokatif ketika mereka mengunjungi putra mereka di penjara Israel,” kata Kementerian Tawanan Palestina di Gaza. “Keluarga juga terkadang dipukuli dan dibiarkan menunggu di bawah terik sinar matahari di gerbang bagian penjara.”
Kementerian menambahkan bahwa Israel membuat “laporan dan narasi palsu tentang agresinya terhadap tawanan Palestina.” Ia mendesak media dan kelompok hak asasi manusia untuk memeriksa fakta laporan Israel untuk mengungkapkan kebenaran kepada dunia.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
***
Tetaplah bersama Adara Relief International untuk anak dan perempuan Palestina.
Kunjungi situs resmi Adara Relief International untuk berita terbaru Palestina, artikel terkini, berita penyaluran, kegiatan Adara, dan pilihan program donasi.
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Donasi dengan mudah dan aman menggunakan QRIS. Scan QR Code di bawah ini dengan menggunakan aplikasi Gojek, OVO, Dana, Shopee, LinkAja atau QRIS.
Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.