Pernyataan Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi, tentang gerbang (menuju) Damaskus, muncul di tengah penyerbuan pasukan Israel ke wilayah selatan Suriah, yang kini dilaporkan hanya berjarak kurang dari 40 kilometer dari Damaskus, Ibu Kota Suriah.
Dalam sebuah unggahan di platform X (Twitter), Karhi mengutip teks-teks keagamaan dan menyatakan bahwa masa depan (Israel-red) terletak di gerbang Kota Al-Quds (Yerusalem), dengan jalan yang menerangi kita mengarah ke gerbang-gerbang Damaskus.
Karhi juga menyebutkan bahwa setelah penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh pemukim ekstremis, ia berdoa di terowongan di bawah Tembok Barat, yang ia sebut sebagai situs suci. Ia mendoakan keberhasilan rakyat Israel, kembalinya para sandera, dan keselamatan prajurit Israel.
“Pagi ini, saya berkesempatan memasuki terowongan Tembok Barat, memanjatkan doa untuk keberhasilan rakyat Israel, untuk kembalinya para prajurit kami yang dihiasi mahkota keselamatan dan karangan bunga kemenangan, serta demi segera kembalinya para sandera yang kita kasihi ke rumah mereka.
“Pada hari-hari ini, ketika para prajurit Israel menang di semua lini, saya teringat kata-kata Midrash: ‘Gerbang-gerbang Al-Quds (Yerusalem) pada akhirnya akan mencapai gerbang-gerbang Damaskus’ – kekuatan spiritual Al-Quds (Yerusalem) menerangi jalan kita dan menyatukan kita bersama.
Media Palestina melaporkan bahwa pada hari keempat perayaan Hanukkah, pemukim ekstremis, dengan perlindungan ketat dari pasukan pendudukan Israel, menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa dan melakukan ritual Talmud.
Israel telah lama meningkatkan upaya untuk melakukan yahudisasi Al-Quds (Yerusalem) bagian timur, termasuk Masjid Al-Aqsa, dalam rangka menghapus identitas Arab dan Muslim dari kota itu. Pernyataan Karhi terkait “gerbang Damaskus” terjadi bersamaan dengan meningkatnya aktivitas militer Israel di Suriah selatan.
Dalam beberapa hari terakhir, Israel mengumumkan pembatalan perjanjian pelepasan tahun 1974 dengan Suriah, yang secara efektif menduduki zona penyangga demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan serta Jabal al-Sheikh. Israel juga dilaporkan telah maju ke pedesaan Daraa, sebuah langkah yang menuai kecaman dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sumber:
https://www.palestinechronicle.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini