Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza pada Ahad (26/1) menyatakan bahwa jumlah korban terbunuh akibat agresi Israel telah mencapai 47.306 jiwa, dengan angka yang terus meningkat meskipun ada gencatan senjata, karena ada banyak mayat yang baru ditemukan di bawah puing-puing.
Kementerian tersebut melaporkan bahwa rumah sakit di Jalur Gaza telah menerima 23 jenazah dalam 72 jam terakhir — 14 di antaranya “ditemukan di bawah reruntuhan,” lima orang “meninggal akibat luka-luka yang diderita”, dan empat orang lainnya adalah syuhada baru.
Kementerian juga mengungkapkan bahwa perang telah menyebabkan 111.483 orang terluka. Kementerian kembali mengimbau warga Gaza untuk memberikan informasi tentang orang-orang yang terbunuh atau hilang guna memperbarui catatan mereka.
Pekan lalu, Gerakan Hamas dan rezim pendudukan Israel menyepakati gencatan senjata tiga tahap yang dapat mengakhiri perang genosida selama 15 bulan di Jalur Gaza.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini