Pasukan pendudukan Israel pada Selasa pagi (10/1) menahan 15 warga Palestina di berbagai bagian Tepi Barat, termasuk dua pelajar. Sumber mengatakan kepada kantor berita WAFA bahwa tentara menahan dua siswa saat mereka sedang dalam perjalanan ke sekolah mereka yang terletak di kota Tuqu, dekat Bethlehem.
Selain itu, seorang anak berusia 16 tahun dan dua saudara kandungnya, termasuk di antara tujuh warga Palestina yang ditangkap. Enam di antaranya adalah mantan tawanan yang ditahan oleh pasukan Israel di kota Beit Ummar, sebelah utara Hebron. Di Distrik Ramallah, tentara menahan seorang pemuda di Kota Beit Rima. Di Yabad, selatan Jenin, empat warga ditahan, dan seorang lagi ditahan di Nablus. Para tawanan dibawa ke penjara Israel, yaitu di kota-kota Bethlehem, Hebron, Ramallah, Jenin dan Nablus.
Selain menangkap warga, pasukan Israel juga menghancurkan enam bangunan Palestina di Tepi Barat. Dalam sebuah pernyataan, Komisi Kolonisasi dan Perlawanan Tembok mengatakan bahwa dua rumah diruntuhkan di Jericho dan Kota Kafr Al-Dik di Salfit, sementara empat bangunan lainnya dihancurkan di kota Anata, timur laut Yerusalem.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini