Berbagi Cerita Palestina di IBF 2019.Adara Relief-Jakarta. Perjuangan rakyat Palestina untuk membebaskan tanah Palestina beserta masjid Al Aqsa harus terus digaungkan ke seluruh penjuru dunia. Indonesia tak boleh ketinggalan untuk ikut serta.
Sebagai perwujudan untuk menggaungkan persoalan Palestina di Indonesia, Adara Relief International mengadakan kajian kepalestinaan sekaligus launching buku yang ditulis oleh Nurjanah Hilwani yang merupakan ketua Adara Relief dalam acara Islamic Book Fair, Jum’at 1 Maret 2019.
Dalam kesempatan ini, Adara Relief International ingin mengajak pengunjung IBF untuk lebih mengetahui lebih dalam dan terkini tentang kondisi rakyat Palestina.
Sebagai pembuka acara, Mamah Dedeh memberikan tausiyah tentang keutamaan masjid Al Aqsa dan pentingnya umat muslim di Indonesia untuk membela masjid Al Aqsa.
Pendakwah perempuan kondang ini mengingatkan kepada para jamaah tentang kewajiban untuk memperjuangkan masjid Al Aqsa dan Palestina adalah kewajiban seluruh muslim yang ada di dunia, juga umat muslim di Indonesia. Beliau juga mengajak pengunjung untuk terus peduli terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Adapun Nurjanah Hulwani yang berbicara setelah mamah Dedeh, mengupas singkat tentang isi buku “Parade Heroik Pembebas Palestina” yang ditulisnya.
Menurutnya, buku ini ditulis untuk menghadirkan kisah-kisah menarik dan heroik tentang pejuang perempuan dan anak Palestina di pawai kepulangan akbar atau Great Return March yang terjadi sejak bulan Maret 2019.
Dalam kesempatan tersebut, Adara juga menghadirkan saksi nyata perjuangan rakyat Palestina di Great Return March yaitu Anas Abu Mush’ab Al Yajizy yang menceritakan kisah perjuangan rakyat Gaza dalam menghadapi Israel. Ia juga menceritakan bagaimana tekad rakyat Palestina yang tidak akan berhenti untuk terus berjuang sampai kemerdekaan mereka raih.
Animo pengunjung juga dalam menghadiri acara sangat tinggi, ini terbukti dari penuhnya ruang panggung mushala di hall Shafa, area IBF di Jakarta Convention Center kemarin.
Acara juga bertambah semarak dan meriah dengan adanya foto bersama antara pengisi acara dengan para pengunjung. Mamah Dedeh pun tak segan-segan untuk turun tangan mengatur formasi jamaah yang ingin foto bersama.