Fadzlan Garamatan Ajak Umat Islam Bangun Kembali Rumah Ibadah Muslim yang Dibakar.
MENYIKAPI insiden yang terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua, disaat umat Islam sedang melaksanakan shalat Ied, dai asal Papua Ustadz Fadzlan Rabbani Garamatan mengajak umat Islam dimanapun berada agar bersikap tenang, tidak emosional, dan menaruh dendam.
Pimpinan Al Fatih Kaffaah Nusantara (AFKN) itu bahkan mengajak kaum muslim untuk menggalang dana guna membangun kembali masjid yang dibakar massa.
“Bismillah, masjid dibakar kita bangun kembali, tidak ada dendam, ayo kita galakkan infaq jama’ah. Kita tahu kalau kita gerak pasti menang, tapi tidak, itu bukan pilihan kami, kami lebih memilih membangun.Mari bergandengan,” kata Fadzlan kepada Islampos, Sabtu 917/7/2015).
Dikatakan Fadzlan, hendaknya kita menahan diri dan melakukan cek and ricek apa yang terjadi di sana. “Banyak hal yg perlu kita pahami apa yg melatar belakangi kejadian demi kejadian di sana.”
Pegiat Dakwah di pedalaman papua ini mejelaskan, ujian hasil didikan Ramadhan selama satu bulan tentang kesabaran merupakan ujian dari Allah. “Dakwah memerlukan pengorbanan. Diperlukan strategi mengolah satu informasi dengan kecerdasan emosional, agar menjadi sebuah strategi dakwah yang cerdas sebagaimana dakwahnya Rasulullah, yakni dengan keteladanan.”
Lebih lanjut Fadzlan menambahkan, ketika ada orang-orang yang menghina Islam, itu tandanya mereka sebentar lagi akan memeluk Islam.”Ingat Papua sedang menjadi sorotan Dunia dimana hampir setiap saat jumlah pemeluk Islam semakin bertambah.”
Sikap memberikan keteladanan, kata Fadzlan, akan menguatkan bahwa Islam bukan agama pendendam, namun rahmat bagi seluruh Alam semesta. “Sikap sebaliknya hanya akan menimbulkan citra buruk bagi masyarakat dan dunia, dan akan semakin mudah menjadi santapan mereka.Ingat kita tak cukup memiliki media informasi.”
Fadzlan berdoa, semoga Allah beri kekuatan Iman kepada saudara saudara muslim disana. Dan mereka yang hari ini membenci Islam, semoga hidayah datang kepada mereka, sehingga mereka akan merasakan Indahnya Islam.
[Desastian/Islampos]