Beberapa warga Palestina, termasuk anak-anak, mengalami sesak napas akibat gas air mata pada Minggu (3/12) malam, setelah pasukan militer Israel melakukan serangan ke Kamp Pengungsi al-Arroub, di utara Hebron. Sumber-sumber lokal menyatakan bahwa pasukan Israel menyerbu Kamp al-Arroub sambil melepaskan tabung gas air mata dan granat kejut, memicu konfrontasi dengan penduduk kamp, yang menyebabkan beberapa orang, termasuk anak-anak, mengalami sesak napas.
Sementara itu, konfrontasi juga pecah di Desa Husan, sebelah barat Bethlehem. Tentara Israel menembakkan peluru langsung, gas air mata, dan granat kejut ke arah penduduk, namun tidak ada yang terluka dalam serangan tentara tersebut. Pasukan juga menduduki atap beberapa rumah di desa tersebut dan mengubahnya menjadi pos militer.
Hal yang sama terjadi di Kamp Pengungsi Aida, utara Bethlehem, disertai dengan serbuan pasukan Israel dan suara bom. Tidak ada laporan tentang korban luka. Namun, seorang pemuda dilaporkan ditawan setelah pasukan merazia dan mencari rumah keluarganya.
sumber:
https://english.wafa.ps/Pages/Details/139810
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها
