Kantor Media Pemerintah Gaza mendesak otoritas Mesir untuk segera membuka perlintasan perbatasan Rafah guna mentransfer 6.000 warga Palestina yang terluka untuk menerima penanganan medis di luar negeri.
“Pada hari Ahad, jumlah korban luka-luka di antara warga Palestina mencapai lebih dari 58.000, termasuk 6.000 orang yang mengalami luka kritis dan sekitar 5.000 luka serius,” demikian kantor tersebut mengatakan, seperti yang dilaporkan oleh Middle East Monitor (MEMO).
Kantor tersebut menekankan bahwa rumah sakit di Gaza tidak mampu mengobati sejumlah besar warga Palestina yang terluka. Saat ini, hanya 10 hingga 20 orang terluka yang diizinkan untuk dipindahkan keluar dari Gaza setiap harinya, dan jumlah kecil ini memperparah penderitaan para korban yang jumlahnya meningkat ratusan setiap harinya.
Kantor tersebut juga mendesak Mesir untuk memperbaiki mekanisme persetujuan pemindahan para korban, sehingga jumlah korban yang dipindahkan dapat mencapai ratusan hingga ribuan. Mereka juga mendesak AS dan komunitas internasional untuk menghentikan genosida yang Israel lakukan terhadap rakyat Gaza.
sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini



![Tank dan kendaraan militer Israel terlihat dikerahkan bersama beberapa kendaraan militer, helikopter, dan drone yang berpatroli di sepanjang wilayah perbatasan menyusul penerapan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza dan penarikan pasukan Israel di dalam garis kuning di Sderot, Israel pada 14 Oktober 2025. [Mostafa Alkharouf – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251014-39412414-39412391-GAZAISRAEL_BORDER_REGION_FOLLOWING_THE_CEASEFIRE-1-1-120x86.webp)
![Seorang gadis Palestina yang terusir memegang boneka sambil bermain di luar tenda keluarganya di kamp pengungsian dekat pelabuhan di Kota Gaza, pada 19 Oktober 2025. [Foto oleh Majdi Fathi/NurPhoto via Getty Images]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/GettyImages-2241666942-1-120x86.webp)
![Warga Palestina, termasuk anak-anak, menunggu dengan panci untuk menerima makanan hangat yang didistribusikan oleh lembaga amal, sementara mereka berjuang melawan kelaparan akibat blokade makanan Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Kota Gaza, Gaza pada 21 Oktober 2025. [Moiz Salhi – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251021-39476504-39476501-HOT_MEAL_DISTRIBUTED_TO_PALESTINIANS_STRUGGLING_WITH_HUNGER_IN_GAZA-1-120x86.webp)


