Pasukan bersenjata Israel terus meningkatkan serangan bom mereka terhadap Jalur Gaza dan melakukan razia di Tepi Barat ketika upaya gencatan senjata berakhir. Militer Israel menyerang Rafah di selatan Gaza dua kali dalam semalam, dan pejabat PBB memperingatkan bahwa tidak ada tempat aman yang tersisa di wilayah yang terkepung itu.
Khan Younis, kota terbesar kedua di Gaza, juga menjadi tempat pertempuran seiring dengan meluasnya serangan udara dan darat Israel di bagian selatan Gaza, menjadikan puluhan ribu warga Palestina kehilangan tempat aman untuk berlindung. Serangan udara di utara Gaza telah meratakan bangunan-bangunan tempat tinggal para penduduk.
Hingga kini, Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa 17.177 orang, termasuk 7.112 anak-anak telah terbunuh dan 46.000 terluka sejak agresi dimulai pada 7 Oktober. Sementara itu, di Tepi Barat jumlah kematian mencapai 266, dengan 3.365 terluka.
sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها






