Agresi Israel hingga hari ini telah menghancurkan Palestina baik di Jalur Gaza ataupun Tepi Barat. Berdasarkan data terbaru Kementerian Kesehatan dalam pembaruan pada Kamis (7/12) malam, jumlah syuhada telah melonjak kurang lebih 16.456 orang, dengan lebih dari 42.250 orang terluka.
Dalam pernyataan persnya, Kementerian menyebutkan bahwa jumlah korban di Jalur Gaza mencapai 16.200 orang, sementara jumlah kematian di Tepi Barat juga melonjak menjadi 265 orang. Selain itu, kementerian menyebutkan, sebanyak 42.000 warga Palestina terluka di Gaza, dan hampir 3.250 orang lainnya di Tepi Barat.
Dari 35 rumah sakit yang ada di Gaza, 27 saat ini tidak beroperasi karena pengeboman Israel dan habisnya cadangan bahan bakar, demikian ditegaskan dalam pernyataan tersebut. Kementerian menjelaskan bahwa sektor kesehatan di Gaza menghadapi krisis berat, dengan 55 ambulans sepenuhnya tidak berfungsi dan puluhan pusat kesehatan lainnya telah menghentikan operasinya.
Terdapat peningkatan signifikan penyakit menular di tempat penampungan UNRWA di selatan, termasuk kasus diare, infeksi saluran pernapasan akut, peradangan kulit, dan penyebaran penyakit seperti Hepatitis A. Selain itu, kelompok rentan, termasuk orang dengan disabilitas, korban luka, dan perempuan hamil, menghadapi kondisi hidup yang sulit.
sumber:
https://english.wafa.ps/Pages/Details/139914
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها