• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Sabtu, Oktober 4, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Perempuan Tawanan Palestina di Penjara Damon Israel Alami Kondisi Tidak Manusiawi

by Adara Relief International
April 22, 2025
in Berita Kemanusiaan, Hukum dan HAM, Perempuan
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Pada Hari Perempuan Internasional, 21 Perempuan Tawanan Palestina Masih Berada di Penjara Israel

Pendudukan Israel terus menahan perempuan Palestina yang menjadi sasaran kejahatan. [Wafa]

52
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Komisi Urusan Tawanan dan Mantan Tawanan Palestina menyatakan pada Senin (21/4)  bahwa para perempuan tawanan Palestina di Penjara Damon mengalami kondisi yang sangat sulit dan tidak manusiawi.

Dalam pernyataan pers yang dikutip dari pengacara komisi usai melakukan kunjungan ke penjara, dilaporkan bahwa makanan yang disediakan sangat buruk baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini menyebabkan para tawanan menderita gangguan pencernaan dan penurunan berat badan secara drastis.

Salah satu tawanan yang disorot adalah Karam Mohammad Musa (53 tahun), warga Desa Surra di Provinsi Nablus, yang ditangkap pada 25 Februari 2025. Ia ditahan di sel yang kotor dan berlumuran darah, tanpa ruang untuk salat, tanpa makanan, dan hanya tersedia satu kasur kecil yang harus ia bagi secara bergantian dengan tawanan lain. Selain itu, makanan yang diberikan kepadanya setelah proses interogasi menyebabkan sembelit parah dan tidak mencukupi kebutuhan para tawanan di dalam ruangan. Diketahui, otoritas penjara hanya menyediakan satu piring kecil berisi kacang-kacangan untuk delapan orang tawanan. Waktu keluar sel pun dipangkas menjadi hanya satu jam sehari, yang juga digunakan untuk mandi.

Tawanan lainnya, Haneen Mohammad Jaber (44 tahun), dari Kamp Pengungsi Nur Shams, telah kehilangan delapan kilogram berat badan selama lima bulan penahanannya akibat malnutrisi. Ia ditangkap pada 3 Desember 2024 saat sedang piknik bersama anak-anaknya, dengan tuduhan memberi makan dan tempat tinggal bagi anaknya yang menurut Israel termasuk dalam DPO.

Baca Juga

Israel Culik Perawat Palestina, Putri dari Dokter yang Sebelumnya Ditahan

Israel Cegat Armada Global Sumud: Aktivis Ditangkap, Dunia Internasional Mengecam

Kasus lain adalah Fidaa Suhail Assaf (49 tahun), warga Kafr Laqif, Provinsi Qalqilya, yang menderita leukemia selama lebih dari satu tahun sebelum penangkapannya. Ia ditangkap pada 24 Februari 2025 setelah rumahnya digerebek. Ia dituduh melakukan hasutan di media sosial. Assaf dijadwalkan menghadiri sidang pengadilan pada 21 Mei.

Pengacara Komisi juga mengunjungi Shahd Majed Hassan (23 tahun), dari Ramallah, yang telah dipenjara sejak 5 Maret 2025 berdasarkan perintah penahanan administratif selama empat bulan. Shahd menggambarkan pengalamannya dipindah-pindahkan dari penjara ke penjara, mulai dari Ofer, Beit El, Hasharon, hingga akhirnya ke Damon sebagai “perjalanan penuh penyiksaan.” Selama proses itu, ia diborgol terus-menerus dan mengalami pelecehan verbal serta penghinaan.

Komisi menegaskan bahwa perlakuan semacam ini mencerminkan taktik sistematis Israel terhadap tawanan Palestina, khususnya perempuan, yang melanggar standar hukum dan hak asasi manusia internasional.

Sumber:
https://english.wafa.ps

https://english.palinfo.com
***

Kunjungi situs resmi Adara Relief International

Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.

Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini

Baca juga artikel terbaru, klik di sini

ShareTweetSendShare
Previous Post

UNRWA: Hampir 600 Anak Terbunuh dalam Serangan Israel Terbaru di Gaza

Next Post

Gaza Terancam Kelaparan Total: Bayi dan Anak-Anak Menjadi Korban Utama

Adara Relief International

Related Posts

Israel Culik Perawat Palestina, Putri dari Dokter yang Sebelumnya Ditahan
Berita Kemanusiaan

Israel Culik Perawat Palestina, Putri dari Dokter yang Sebelumnya Ditahan

by Adara Relief International
Oktober 3, 2025
0
11

Tasnim, seorang perawat sekaligus putri dari dokter Palestina Dr. Marwan Al-Hams yang diculik beberapa bulan lalu oleh pasukan khusus Israel,...

Read moreDetails
Israel Cegat Armada Global Sumud: Aktivis Ditangkap, Dunia Internasional Mengecam

Israel Cegat Armada Global Sumud: Aktivis Ditangkap, Dunia Internasional Mengecam

Oktober 3, 2025
11
MSF: Serangan Israel Membunuh Tenaga Medis ke-14 di Gaza

MSF: Serangan Israel Membunuh Tenaga Medis ke-14 di Gaza

Oktober 3, 2025
11
Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel dibawa ke Rumah Sakit al-Shifa untuk perawatan di Kota Gaza, Gaza pada 29 September 2025.

WHO: Hampir 42.000 Warga Gaza Alami Cedera yang Mengubah Hidup

Oktober 3, 2025
12
Warga Palestina, dengan membawa barang-barang bawaan mereka, bergerak menuju pusat kota Gaza di sepanjang Jalan Al-Rashid, menggunakan kendaraan, kereta kuda, dan berjalan kaki di Kota Gaza, Gaza, pada 1 Oktober 2025. [Mohammed Nassar – Anadolu Agency]

PBB: Lebih dari 417.000 Warga Gaza Mengungsi Sejak Pertengahan Agustus

Oktober 3, 2025
11
Jumlah Jurnalis Palestina yang Gugur di Gaza Tembus 254 Orang

Jumlah Jurnalis Palestina yang Gugur di Gaza Tembus 254 Orang

Oktober 2, 2025
12
Next Post
Gaza Terancam Kelaparan Total: Bayi dan Anak-Anak Menjadi Korban Utama

Gaza Terancam Kelaparan Total: Bayi dan Anak-Anak Menjadi Korban Utama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • 78 Tahun Indonesia Merdeka: Mengingat Kembali Kiprah Founding Fathers Indonesia dalam Menyuarakan Solidaritas terhadap Palestina

    79 Tahun Kemerdekaan Indonesia: Peran Palestina dalam Kemerdekaan Indonesia dan Ikatan Persaudaraan yang Tak Lekang Oleh Masa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indonesia dalam Global Sumud Flotilla Telah Berlayar Menuju Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mimpi Kecil yang Sirna di Langit Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adara Palestine Situation Report 59

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adara Policy Brief No.05/Agustus/2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630