• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Kamis, Oktober 23, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Publikasi Palestina dalam Gambar

Palestina dalam Gambar, Agustus 2025

by Adara Relief International
September 10, 2025
in Palestina dalam Gambar
0 0
0
Palestina dalam Gambar, Agustus 2025

Direktur Utama Adara, Maryam Rachmayani, dan Latifah Hariawati, Direktur Program dan Penyaluran Adara, tiba di Bandara Carthage, Tunisia, pada Ahad (31/8). Bersama puluhan delegasi Indonesia lainnya, Adara bergerak bersama dalam misi Global Sumud Flotilla. Agenda utama di Tunisia adalah mengikuti pelatihan selama lima hari sebelum berlayar menuju perairan Gaza. (Adararelief).

20
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Baca Juga

Palestina dalam Gambar, Juni 2025

Palestina dalam Gambar, Mei 2025

Kondisi Jalur Gaza terlihat dari Pesawat Militer Spanyol Airbus A400 sebelum bantuan kemanusiaan dijatuhkan melalui udara, 1 Agustus.
(Kementerian Pertahanan Spanyol/Reuters)
Setelah beberapa kali terpaksa mengungsi selama agresi genosida Israel di Gaza, keluarga Fadhi Sobh kini mengungsi di kamp pesisir di sebelah barat Kota Gaza (2/8). “Satu hari di sini rasanya seperti ratusan hari karena kombinasi panas, kelaparan, dan juga ketertekanan,” kata Abeer, istri Fadhi. (Jehad Alsharafi/AP Photo/Al Jazeera)
Lebih dari 75 persen sumur di Gaza tidak berfungsi, dan 100.000 meter (62 mil) pipa air utama telah rusak (3/8). Gaza mengalami krisis air akibat operasi darat Israel yang merusak lebih dari 80 persen infrastruktur air di wilayah tersebut. Sumur-sumur yang menyediakan air untuk beberapa kebutuhan sebelum agresi juga telah rusak, dan beberapa lainnya terkontaminasi oleh limbah yang tidak diolah akibat pengeboman berkepanjangan.
(Omar Al-Qattaa/AFP/Al Jazeera)
Anak-anak dan orang dewasa mengantre panjang untuk mendapatkan bantuan pangan di kamp pengungsian di Kota Gaza bagian barat (4/8). Kelaparan yang diberlakukan Israel masih berlanjut, sementara kelelahan dan ketertekanan mewarnai kehidupan sehari-hari di Gaza yang terkepung di bawah agresi genosida Israel yang sedang berlangsung.
(Yousef Zaanoun/ActiveStill)
Di Rumah Sakit Al-Nasser di Khan Yunis, warga Palestina berduka atas terbunuhnya 15 orang terkasih (5/8). Setidaknya sepuluh orang terbunuh oleh pasukan Israel di daerah Morag, Rafah, saat mencari bantuan dari Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), sebuah perusahaan militer yang didukung oleh AS dan Israel. Lima orang lainnya terbunuh dalam serangan terpisah Israel terhadap sebuah tenda di wilayah Al-Mawasi, Khan Younis. (Doaa Albaz/ActiveStill)
Bantuan kemanusiaan jatuh di dekat tenda-tenda pengungsian warga Palestina di utara Kota Gaza (5/8). UNRWA dan lembaga lainnya telah menunjukkan bahwa bantuan udara ini hanyalah kedok yang tidak dapat memulihkan kelaparan yang disebabkan oleh pengepungan Israel yang berkelanjutan, dan bahkan dapat membahayakan warga sipil.
(Yousef Zaanoun/ActiveStill)
Para pengunjuk rasa berkumpul di luar Mahkamah Agung Israel, di Al-Quds (Yerusalem), menuntut pengembalian segera jenazah Awdah Hathaleen (6/8), yang dibunuh oleh Yinon Levi, seorang pemukim Israel pada 28 Juli. Otoritas Israel menahan jenazahnya untuk merundingkan pengaturan pemakaman dengan keluarganya. Sidang Mahkamah Agung, yang dijadwalkan hari ini, telah ditunda selama 24 jam untuk kedua kalinya.
(Avishay Mohar/ActiveStill/Jpost/ Independent)
Otoritas Israel menyerahkan jenazah Awdah Hathaleen setelah ditahan selama sebelas hari dengan maksud memaksakan persyaratan pemakaman (7/8). Meskipun kesepakatan yang dibuat malam sebelumnya menyatakan izin untuk dilakukannya pemakaman terbuka, tentara dan polisi memblokir area tersebut dan mencegah banyak orang untuk hadir.
(Mosab Shawer/ActiveStill/Jpost)
Warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Israel di dekat Persimpangan Abbas di Kota Gaza (8/8). Kota itu dilanda kekacauan setelah kabinet Israel menyetujui rencana pendudukan total Kota Gaza, dengan melibatkan pemindahan paksa warga Palestina yang telah mengungsi berkali-kali ke zona konsentrasi di selatan.
(Khames Alrefi/Anadolu/Getty Images/CNN/Al Jazeera)
Islam Qudeih menunjukkan putrinya, Shamm (2 tahun), yang menderita gizi buruk (9/8). Dokter di RS Nasser mengatakan Shamm mungkin memiliki kelainan genetik yang memengaruhi perkembangan otot dan tulang, tetapi tidak ada cara untuk mengujinya di Gaza.
(AP Photo/Mariam Dagga)
Ratusan ribu demonstran menggelar unjuk rasa dan pawai di berbagai kota di seluruh dunia sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Gaza (9/8). Di Spanyol, massa berkumpul di Monumen Alfonso XII, Madrid. Mereka menuntut diakhirinya serangan Israel dan perang kelaparan Israel yang menyebabkan bencana kemanusiaan di Gaza.
(Victor Lerena/EPA/LUSA)
Israel membunuh koresponden Al Jazeera Anas al-Sharif dan lima jurnalis lainnya dalam serangan terarah di sebuah tenda media di Kota Gaza (10/8). Ini menyebabkan total jurnalis yang terbunuh sejak 7 Oktober 2023 menjadi 269. Lima jurnalis lainnya adalah Mohammed Qreiqeh, Ibrahim Zaher, Mohammed Noufal, Momen Aliwa, dan Mohammed al-Khalidi.
(Al Jazeera/MEE/MEMO/Al Monitor)
Para pelayat mengusung jenazah jurnalis yang terbunuh serangan Israel, termasuk Anas Al-Sharif, dalam prosesi pemakaman di Kota Gaza (11/8). PBB mengutuk serangan tersebut dan menyebutnya sebagai “pelanggaran berat hukum humaniter internasional.”
(Saher Alghorra/The New York Times/Redux/CNN)
Yasmine Al-Za’aneen, seorang siswi berusia 19 tahun, duduk di dalam tenda sambil memilah catatan dan buku-bukunya di sebuah sekolah yang kini menjadi pengungsian di Kota Gaza (12/8). Menteri Pendidikan Palestina, Amjad Barham, menyatakan bahwa Israel melakukan penghancuran sistematis terhadap sekolah dan universitas. Menurutnya, 293 dari 307 sekolah telah hancur total atau hancur sebagian. (Dawoud Abu Alkas/Reuters/ Al Jazeera)
Sekitar 50 jurnalis Israel, Palestina, dan internasional melakukan aksi hening di luar Gedung Pers di Tel Aviv (13/8). Aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas dengan rekan-rekan mereka di Gaza, yang telah menjadi sasaran pembunuhan dan ancaman Israel.
(Yahel Gazit/ ActiveStill)
Warga Palestina berjuang mengumpulkan bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan dengan parasut ke Gaza (14/8). Sebagian wilayah Gaza secara resmi mengalami kelaparan “buatan manusia”, menurut laporan inisiatif yang didukung PBB. Lebih dari 100 orang—kebanyakan anak-anak—telah meninggal dunia akibat malnutrisi sejak Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. (Jehad Alshrafi/AP/CNN)
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menunjukkan proyek permukiman E1 dalam konferensi pers di dekat permukiman Maale Adumim, di Tepi Barat yang diduduki Israel (14/8). Israel memberikan persetujuan akhir untuk proyek permukiman kontroversial yang secara efektif akan membelah wilayah tersebut menjadi dua. Hukum dan masyarakat internasional menganggap pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat ilegal dan merupakan hambatan bagi perdamaian. (Ohad Zwigenberg/AP/DW)
Anak-anak pengungsi di Kota Gaza mendinginkan diri dengan mengisi tangki air di dalam tenda mereka untuk meredakan suhu tinggi yang bisa mencapai 55 derajat Celsius, 15 Agustus 2025. (Yousef Zaanoun/ ActiveStill)
Pemukim kolonial Israel dari permukiman terdekat duduk di samping rumah kosong keluarga Ka’abnah di Ras Ein Al-Auja, Lembah Yordan. Sambil tertawa-tawa mereka menyaksikan penduduk Palestina berkemas karena diusir secara paksa (16/8). Para pemukim menyerbu wilayah tersebut dan mendirikan kamp di dekat rumah keluarga Ka’abnah. Angka kekerasan kolonial Israel semakin melonjak sehingga mengakibatkan puluhan komunitas Palestina di Tepi Barat terpaksa pergi. (Avishay Mohar/ ActiveStill)
Bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-80, Indonesia menerjunkan 17.8 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Di tengah terus berlanjutnya kematian akibat perang kelaparan di Gaza, Indonesia mengirimkan berbagai kebutuhan pokok, termasuk selimut, makanan pokok, makanan siap saji, dan obat-obatan.
(Dok. Kemenhan RI/Antara/ABC/CNBC)
Duka mewarnai wajah kerabat warga Palestina yang terbunuh akibat serangan tentara Israel saat mereka mencari bantuan kemanusiaan di wilayah Zikim (18/8). Lebih dari 62.000 warga Palestina telah terbunuh di tangan Israel dalam agresi genosida yang berlangsung hampir dua tahun di Gaza. Sementara itu, perang kelaparan yang disebabkan oleh Israel telah menjadi alat pembunuhan harian terhadap orang-orang yang mencari makanan untuk keluarga mereka. (Saeed MMT Jaras / Anadolu Agency/Al Jazeera)
Majed al-Mashwakhi menangis di samping jenazah cucu-cucunya, Yusuf Eid (4 tahun) dan Saif Eid (2 tahun) , yang terbunuh dalam serangan udara Israel (19/8). Keluarga membawa mereka untuk prosesi pemakaman di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza selatan.
(AP Photo/Mariam Dagga)
Ribuan warga Palestina berjalan di sepanjang Jalan Rashid. Sebagian dari mereka membawa karung-karung tepung setelah truk bantuan memasuki wilayah Zikim di Gaza utara (20/8). Warga Palestina yang mencari bantuan terus menghadapi serangan setiap hari di tengah perang kelaparan yang telah mencapai tingkat mengkhawatirkan. Situasi ini memaksa banyak orang mempertaruhkan nyawa untuk mencari makanan.
(Yousef Zaanoun/ActiveStill)
Sejumlah besar korban jiwa tiba di Rumah Sakit Al-Shifa, sebagian besar terbunuh saat menunggu bantuan di tengah penargetan warga sipil dan pengungsi yang terus berlanjut di Kota Gaza (20/8). Perang genosida Israel di Gaza telah merenggut setidaknya 62.192 nyawa, tetapi masih banyak lagi yang belum diketahui keberadaannya. (Yousef Zaanoun/ActiveStill)
Pada peringatan 56 tahun serangan pembakaran yang menghanguskan sebagian Masjid Al-Aqsa, Lembaga Internasional Al-Quds merilis laporan “Eye on Al-Aqsa” (22/8). Laporan itu mendokumentasikan realitas paling berbahaya yang dihadapi situs suci tersebut sejak 1967 di bawah serangan yang semakin intensif oleh pasukan pendudukan Israel. (Al-Asima/Palinfo)
Kerabat Palestina berduka atas jenazah Karim Qdeih, bocah 13 tahun, yang terbunuh bersama beberapa orang lainnya dalam serangan udara Israel (23/8). Keluarga membawa jenazah Qdeih untuk dimakamlan di luar Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza selatan.
(AP Photo/CNA/Mariam Dagga)
Warga Palestina membawa karung-karung tepung yang diturunkan dari konvoi bantuan kemanusiaan yang mencapai Kota Gaza dari Jalur Gaza utara, Ahad, 24 Agustus 2025.
(AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Sebanyak 21 orang terbunuh, termasuk lima jurnalis, dalam serangan Israel di Kompleks Medis Nasser di Gaza selatan (25/8). Rekaman video menunjukkan pasukan Israel mengebom lantai empat fasilitas medis tersebut, kemudian menembakkan rudal kedua secara sengaja ke arah wartawan, warga sekitar, dan petugas tanggap darurat yang berkumpul untuk membantu mengevakuasi korban yang terbunuh dan terluka.
(MEE/Al Jazeera/AP News/Anadolu)
Seorang pemukim kolonial Israel membawa kawanan ternaknya untuk menyerbu tanah milik Haj Ali Sabah di Dusun Hraibat al-Nabi, Masafer Yatta, Tepi Barat (26/8). Pemukim tersebut menggiring ternaknya untuk meminum air dari sumur dan memakan pohon-pohon milik keluarga Palestina, dalam upaya merampas tanah sekaligus menghancurkan mata pencaharian penduduk Palestina dan mengganggu mereka. (Anne Paq/ActiveStill)
Asap mengepul akibat serangan Israel di lingkungan Zeitoun (27/8). Semakin banyak keluarga Palestina yang mengungsi karena militer Israel menggunakan kekuatan luar biasa dalam upayanya menduduki Kota Gaza. Warga mengatakan penembakan udara dan tank Israel telah menghantam pinggiran timur Kota Gaza, Sabra, Shujayea, dan Tuffah, serta kota Jabalia di utara, menghancurkan jalan dan rumah. (AFP/Al Jazeera)
Sebuah tank Israel bergerak di sepanjang perbatasan Israel-Gaza (28/8). Netanyahu telah mengumumkan rencana pendudukan total terhadap Kota Gaza dan memanggil 60.000 tentara cadangan. (AP Photo/Maya Levin)
Warga Palestina mengungsi dari Jalur Gaza utara dengan membawa barang-barang mereka, di tengah perluasan cakupan pengeboman militer Israel (29/8). Keluarga-keluarga Palestina bergerak ke selatan untuk mencari tempat yang aman dengan menaiki truk pengangkut bantuan kemanusiaan ataupun gerobak. (AP Photo/Jehad Alshrafi)
Para demonstran mengibarkan bendera Palestina dalam pawai untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza, selama Festival Film di Venesia, Italia (30/8). Ribuan orang berunjuk rasa menentang pengepungan Israel atas Gaza, berusaha mengalihkan perhatian dari drama film ke trauma dunia nyata. Mereka mengatakan industri film juga harus memfokuskan perhatian pada Gaza. (Alessandra Tarantino/Invision/AP/Ashraq/Al Jazeera)
Ribuan orang berkumpul di Barcelona, ​​Spanyol, untuk peluncuran Global Sumud Flotilla, armada terbesar yang berlayar ke Gaza dalam upaya mematahkan pengepungan Israel (31/8). Kapal-kapal yang membawa delegasi dari lebih dari 40 negara diperkirakan akan mencapai Gaza pada pertengahan September dalam upaya pelayaran keempat pada tahun ini, di tengah genosida yang telah membunuh lebih dari 63.000 warga Palestina — meskipun jumlah korban sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi. (Wahaj Bani Moufleh/ActiveStill)
Direktur Utama Adara, Maryam Rachmayani, dan Latifah Hariawati, Direktur Program dan Penyaluran Adara, tiba di Bandara Carthage, Tunisia, pada Ahad (31/8). Bersama puluhan delegasi Indonesia lainnya, Adara bergerak bersama dalam misi Global Sumud Flotilla. Agenda utama di Tunisia adalah mengikuti pelatihan selama lima hari sebelum berlayar menuju perairan Gaza. (Adararelief).

ShareTweetSendShare
Previous Post

Delegasi Indonesia Desak Pemerintah untuk Melindungi Relawan Indonesia

Next Post

Pakar HAM PBB Desak Israel Hentikan Ancaman terhadap Global Sumud Flotilla

Adara Relief International

Related Posts

Palestina dalam Gambar, September 2025
Palestina dalam Gambar

Palestina dalam Gambar, September 2025

by Adara Relief International
Oktober 13, 2025
0
21

Puluhan pemukim Israel, yang didukung oleh pasukan kolonial Israel, merebut sebuah rumah Palestina seluas 400 meter persegi di Kota Tua...

Read moreDetails
Palestina dalam Gambar, Juli 2025

Palestina dalam Gambar, Juli 2025

Agustus 13, 2025
41
Palestina dalam Gambar, Juni 2025

Palestina dalam Gambar, Juni 2025

Juli 14, 2025
46
Palestina dalam Gambar, Mei 2025

Palestina dalam Gambar, Mei 2025

Juni 16, 2025
25
Palestina dalam Gambar, April 2025

Palestina dalam Gambar, April 2025

Mei 11, 2025
36

Palestina dalam gambar, Maret 2025

April 9, 2025
168
Next Post
Pakar HAM PBB Desak Israel Hentikan Ancaman terhadap Global Sumud Flotilla

Pakar HAM PBB Desak Israel Hentikan Ancaman terhadap Global Sumud Flotilla

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Aktivis memasang bendera Palestina pada kapal yang berpartisipasi dalam Global Sumud Flotilla (MEE)

    Global Sumud Flotilla: Misi Maritim Terbesar untuk Mengakhiri Blokade Gaza dan Memecah Keheningan Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1,5 Juta Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal, 60 Juta Ton Puing Menutupi Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia: Peran Palestina dalam Kemerdekaan Indonesia dan Ikatan Persaudaraan yang Tak Lekang Oleh Masa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meneladani Sikap Tolong Menolong Pada Masa Rasulullah Saw dan Para Sahabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adara Palestine Situation Report 62

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630